Tata UMKM dan Perluas Area Parkir
Wisata Heritage Lawang Seketeng
SURABAYA, Jawa Pos – Pengembangan Heritage Walk of Lawang Seketeng terus dilakukan. Berbagai konsep dan usul disiapkan untuk pembangunan wisata berbasis kampung itu.
Ketua Pokdarwis Lawang Seketeng Moch. Machmud Arifin menyatakan, hingga kemarin warga masih berembuk bersama. Terutama untuk menentukan UMKM yang akan dibuka buat menarik peminat pengunjung. ’’Terutama yang bisa ditempatkan di pujasera dekat Langgar Dukur,’’ tuturnya. Karena area terbatas, yang akan tampil pun digilir. Yang pasti, kata Machmud, ada empat pedagang di lokasi tersebut. Mereka menjual makanan khas seperti rujak topak, rujak tolet, martabak, dan sate manggul.
Soal lainnya adalah ketersediaan lahan parkir. Saat ini area parkir yang tersedia hanya di Jalan Peneleh. Itu pun tempatnya masih terbatas. Sebab, di sisi kanan jalan masih ada larangan parkir. ’’Kami akan berkoordinasi dengan pemkot terkait penambahan akses parkir tersebut,’’ ucapnya.
Heritage Walk of Lawang Seketeng
sudah dibuka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya Senin (11/11). Kemarin ada beberapa pengunjung yang datang ke kampung lawas itu. ’’Tadi (kemarin, Red) ada yang datang beberapa pengunjung. Mereka pengin fotofoto,’’ tuturnya.
Sementara itu, Penggagas Komunitas Suroboyo Mbois Kuncarsono Prasetyo mengungkapkan sudah berdikusi dengan Kadisbudpar Antiek Sugiarti Senin lalu. Dalam pertemuan itu, dia mengusulkan adanya center point untuk pengunjung Lawang Seketeng. Center point itu menjadi pusat informasi yang bisa menjangkau semua akses wisata. ’’Center point ini penting. Sebab, pemkot berencana untuk pengembangan wisata. Bukan hanya di Lawang Seketeng, melainkan juga melingkupi Peneleh dengan cakupan lebih luas,’’ paparnya.
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Pemkot Surabaya Purnawan Basundoro berharap ada perhatian khusus dari warga untuk menarik pengunjung agar datang ke Lawang Seketeng. Salah satunya membuat berbagai acara tematik. ’’Konsep wisata seperti ini tidak boleh monoton,’’ tuturnya.