Jawa Pos

Abah Ipul Trenyuh Bantu Korban Kebakaran

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Dinding rumah Siswandi masih hitam. Pintu dan jendela hangus. Dari dalam rumah di Keboan Anom RT 1 RW 2, Gedangan, tersebut, langit terlihat jelas. Itu terjadi karena atapnya memang ambruk. Jejak kebakaran pada Minggu (3/11) terlihat dahsyat.

”Waktu itu di rumah semua. Jam 09.15-an kejadianny­a. Karena korsleting listrik di pompa air,” terang lelaki yang buka warung kopi itu.

Hingga kemarin (12/11), Siswandi bersama anak-cucunya masih terusir dari rumahnya. Dia menumpang di rumah tetangga. Memasang terop untuk berteduh. Untunglah, dia punya tetangga sebaik keluarga Yohan Sugiono. Siswandi diizinkan menempati bagian depan bangunan. Atap terop cukup untuk bertiga.

”Tinggal di sini terus sejak rumah saya terbakar,” ucap Siswandi. Wajahnya masih muram. Kata-kata pria 64 tahun itu menyuaraka­n kepasrahan. Harta benda seakan habis seketika. Kulkas, tiga televisi, dan lemari ludes. Jangankan tempat tinggal, kata Siswandi, baju pun hanya tersisa yang melekat di badan.

Saat kejadian, dia cuma memakai kaus dan celana. Tambahan pakaian baru datang saat ada sumbangan dari tetangga. Bahkan, dapat sedikit uang tambahan untuk membantu perbaikan rumah.

Mesin jahit milik anaknya, Nisful Laila, juga hangus tak bersisa. Lebih-lebih sedihnya. Ada 16 baju jahitan milik pelanggan yang terlalap api. Baru sembilan yang selesai, tapi juga belum diambil. Terbakar semua. ”Untung, pelanggann­ya sudah mengikhlas­kan,” kata Siswandi.

Kemarin Bupati Saiful Ilah berkunjung ke rumah Siswandi. Bekas mesin jahit yang terbakar masih ada. Belum diringkesi.

Abah Ipul, sapaan Bupati Saiful Ilah, terlihat iba. Hatinya trenyuh saat menyaksika­n tumpukan mushaf Alquran masih terjajar di tempatnya. Beberapa bagian terbakar. Sudah tidak bisa digunakan.

Alquran itu biasa digunakan Nisful untuk mengajar ngaji di Masjid Al Hidayah Gedangan. Rutin tiap sore. Selain menjadi penjahit, Nisful mengajar ngaji

anak-anak di sekitarnya. ”Nanti saya bantu Alquran juga. Saya ada banyak,” ujar Abah Ipul sambil melihat seisi rumah. ”Termasuk mesin jahit saya akan bantu,” ucapnya.

Siswandi mengaku senang setelah Abah Ipul datang membawa bantuan uang tunai kemarin. Sebelumnya, warga sekitar juga patungan membantu. Terkumpul Rp 9 juta. ”Ini mulai diperbaiki. ”Mudah-mudahan cepat selesai. Biar nggak numpang

terus,” katanya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? BERIKAN BANTUAN: Abah Ipul melihat lembaran Alquran di rumah Siswandi yang terbakar Ahad lalu.
BOY SLAMET/JAWA POS BERIKAN BANTUAN: Abah Ipul melihat lembaran Alquran di rumah Siswandi yang terbakar Ahad lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia