Tahun Depan Tetap Andalkan Perumahan
SURABAYA, Jawa Pos – Ramalan bisnis yang lebih gemilang membuat pengembang properti bersemangat menyambut 2020. Sinarmas Land pun demikian. Tahun depan mereka fokus menggenjot kinerja sektor housing alias perumahan. Mereka mulai ancang-ancang dari sekarang.
Managing Director President Office Sinarmas Land Dony Rahajoe mengatakan bahwa housing masih menyumbangkan pendapatan terbesar bagi perusahaan. Kontribusinya mencapai 70 persen. ’’Selain housing, kami ada bisnis ritel dan hospitality. Tapi, tetap perumahan yang akan jadi fokus kami tahun 2020,’’ ujarnya dalam forum media networking di Surabaya kemarin (13/11).
Dony mengatakan bahwa prioritas perusahaan adalah pasar rumah dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Pasar Sinarmas Land pada segmen itu, menurut dia, merupakan yang terbesar. ’’Nanti di semua lokasi proyek kami fokuskan menggenjot sales housing Rp 1 miliar. Termasuk di Surabaya melalui Klaska Residence,’’ tuturnya.
Selama ini penopang utama kinerja Sinarmas Land adalah proyek BSD City di Tangerang. Soal pasar Surabaya, Dony mengakui bahwa potensi Kota Pahlawan meningkat setelah pemerintah memastikan lokasi ibu kota baru ada di Kalimantan. Tepatnya di kawasan Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Sebab, ibu kota baru itu lebih dekat dengan Surabaya ketimbang Jakarta.
’’Apabila ibu kota nanti sudah pindah, Surabaya bisa jadi compliment yang dapat men-support ekosistemnya. Surabaya berpeluang besar menjadi venue kegiatan-kegiatan pemerintahan. Itu juga akan membuat properti bergairah,’’ jelas Dony.
Di sisi lain, Sinarmas Land juga akan mengoptimalkan proyek housing di Batam untuk konsumen asing. Sebab, pemerintah sudah melonggarkan aturan kepemilikan properti bagi orang asing. Aturan itu menuai respons positif dari konsumen asing. Saat ini perusahaan punya beberapa pembeli dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok.