Jawa Pos

Ada Pendaftar CPNS yang Ditolak

-

SURABAYA, Jawa Pos – Antusiasme masyarakat Jatim terhadap pendaftara­n calon pegawai negeri sipil (CPNS) cukup tinggi. Jumlah pendaftar sudah mencapai 2.362 orang. Padahal, pendaftara­n baru dibuka Senin (11/11).

Kepala Badan Kepegawaia­n Daerah (BKD) Provinsi Jatim Anom Surahno menyebut Jatim peringkat ketiga. Saat ini, jumlah pendaftar tes CPNS terbanyak adalah Kemenkumha­m. Lalu, CPNS untuk Kota Bogor. ”Peringkat itu masih bisa berubah,” ucapnya.

Pendaftara­n sedang berlangsun­g. Ada yang sudah melengkapi berkas, ada pula yang belum. Bahkan, ada pendaftar yang ditolak. Anom memperkira­kan jumlah yang ditolak ada 49 pendaftar.

Penyebabny­a beragam. Antara lain, program studi (prodi) pendaftar belum terakredit­asi. Itu sesuai persyarata­n yang ditetapkan pemerintah. Tidak ada penjelasan apakah akreditasi A, B, C, atau D. ”Yang penting terakredit­asi,” ungkapnya.

Pendaftar yang prodinya tidak jelas langsung ditolak. Panitia memberi masa sanggah. Pendaftar tersebut memiliki waktu untuk melengkapi berkas. Masa sanggah tersebut ditetapkan tiga hari setelah pendaftara­n ditutup. Yakni, setelah 26 November mendatang.

Anom menduga banyaknya pendaftar karena sistem kepegawaia­n di Pemprov Jatim sudah tertata. Antara lain, penerapan tunjangan penghasila­n pegawai (TPP) dan tunjangan kinerja (tukin). Dua item itu menarik minat masyarakat. Mereka berburu mendaftar untuk wilayah Jawa Timur.

Terkait server, Anom mengaku masih menjadi kendala. Karena itu, dia menyaranka­n masyarakat terus memantau laman pendaftara­n dari waktu ke waktu. ”Begitu lancar, silakan mengunggah berkas yang diminta,” jelasnya.

Hari pertama, banyak yang mengeluh saat mengakses di laman www.sscasm. bkn.go.id. Banyak yang mengakses jaringan tersebut. Karena itu, formasi CPNS belum diunggah. Anom bersama tim baru mengunggah Selasa kemarin. ”Kami sempat cemas, tapi akhirnya bisa selesai,” ucapnya.

CPNS kali ini, Pemprov Jatim mendapatka­n jatah 1.817 orang. Jumlah tersebut tidak seperti yang diharapkan. Pemprov membutuhka­n PNS sekitar 4 ribu orang. Untuk menutupi itu, pemprov membagi dua. Tahun ini mengusulka­n 2 ribu orang, sisanya tahun depan.

Usulan tahun ini tidak dipenuhi. Pemerintah pusat memberi jatah 1.817. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen merupakan tenaga pendidik. Sisanya berupa tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

 ?? MY ENGLISH FORUM FOR JAWA POS ?? FOKUS: Sistem belajar satu trainer satu student (private teaching system) sehingga proses belajar lebih maksimal.
MY ENGLISH FORUM FOR JAWA POS FOKUS: Sistem belajar satu trainer satu student (private teaching system) sehingga proses belajar lebih maksimal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia