KLASTER MIMIKA LEBIH SIAP
Selain di Jayapura, PON 2020 diadakan di Kabupaten Mimika dan Merauke. Di dua daerah tersebut, sebagian venue merupakan bangunan baru. Hingga minggu pertama November 2019, venue di Mimika-lah yang terlihat lebih siap.
ADA sembilan cabang stadion atletik, olahraga yang digelar di misalnya, dikonsultasikan klaster Mimika. Caborcabor secara intensif kepada Ketua itu adalah atletik, Umum PB PASI Bob Hasan. aerosport (terbang layang, Lintasan atletik sintetis didatangkan terjun payung, dan aeromodeling), langsung dari basket, futsal, Jerman. Rumput lapangan biliar, panjat tebing, bola tangan, juga berasal dari Swiss. tarung drajat, dan judo. Sehari-hari stadion atletik Di antara sembilan cabor itu ’’dijaga’’ Yulis Uwe, pelatih itu, enam cabor akan atletik yang juga menggunakan venue baru. peraih emas dasalomba
Atletik dan basket akan TOMY C. GUTOMO tiga kali SEA Games. dipusatkan di Mimika RIANA SETIAWAN ’’Kami beruntung sekali Sports Complex (MSC). dari Papua Mimika memiliki fasilitas atletik Itu adalah bangunan baru dengan standar internasional. yang didirikan PT Freeport Indonesia Ini akan mendorong prestasi khusus dipersembahkan untuk PON. atlet Papua,’’ ujar Yulius. Kompleks olahraga seluas 12,5 hektare Di MSC juga terdapat stadion indoor itu dibangun sejak 2013 dan selesai 2016. yang akan dipakai untuk cabor basket. Biayanya mencapai Rp 350 miliar. Saat Sebenarnya gedung itu dirancang untuk ini fasilitas tersebut masih dikelola Freeport. berbagai cabor. Selain basket, gedung ’’Dalam waktu dekat diserahterimakan tersebut bisa dipakai untuk bulu kepada Pemkab Mimika,’’ kata tangkis dan voli indoor. Fasilitas di gedung Mallik A. Lukito, external affairs MSC, itu juga lengkap. Ring basket, kepada Jawa Pos 2 November lalu. misalnya, didatangkan dari Malaysia
Pihak Freeport memang sangat serius sesuai dengan standar FIBA. membangun fasilitas tersebut. Pembangunan Satu fasilitas lagi di MSC adalah asrama atlet. Ada tiga bangunan yang mirip honai, rumah adat Papua yang dipakai untuk asrama. Bangunan itu terdiri atas asrama putra, asrama putri, dan asrama penunjang. Semua kamar dilengkapi dengan pendingin udara (AC). ’’Tim atletik dan basket segera menjalani training center di sini,’’ kata Sekretaris KONI Mimika Cessar Avianto Tunya. ’’Saat raker lalu, Mimika diyatakan paling siap,’’ ujarnya.
Gedung baru juga dibangun untuk cabor futsal dan bola tangan. Pembangunannya hampir 90 persen. Waluyo yang mewakili pelaksana proyek optimistis bangunan rampung 100 persen akhir tahun ini. ’’Tinggal memasang pagar pengaman untuk penonton,’’ kata Waluyo.
Untuk GOR biliar dan panjat tebing, hingga pekan lalu baru dilakukan peletakan baru petama. Saat ini fondasi telah dibuat. Cabor yang lain menggunakan GOR yang direnovasi.
Untuk klaster Merauke, akan dipertandingkan enam cabang olahraga, yakni sepak bola putri, pencak silat, bermotor, kempo, wushu, dan anggar. Perhatian besar diberikan di dua venue, yakni Stadion Katapal dan sirkuit bermotor. Stadion Katapal akan digunakan untuk pertandingan sepak bola putri. Saat ini masih dilakukan penanaman rumput, pembangunan tribun, dan pembangunan lintasan lari.
Sementara itu, lokasi venue bermotor 20 km dari Kota Merauke dan baru masuk tahap pembukaan lahan. Awalnya, kawasan itu adalah hutan pinus. Sirkuit tersebut dibangun di atas lahan seluas 26 hektare di Distrik Tanah Miring. ’’Tiga bulan pembangunan harus selesai. Sekarang bisa dimulai (pengerjaan). Sudah tidak ada masalah dengan pemilik lahan,’’ kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadisorda)
DESAIN ASRAMA: HONAI (RUMAH ADAT PAPUA)
Ir Baskoro Tedjo MSEB, PhD (ITB) Merauke Selestinus A. Kahol.
Mimika dan Merauke juga tengah mengebut pembangunan jalan. Terutama akses ke venue. Jalanan Timika, ibu kota Mimika, yang semula hanya satu lajur dilebarkan hingga tiga lajur. Begitu juga jalan ke Distrik Tanah Miring, Merauke.
Soal venue-venue yang masih dalam proses pembangunan, Sekretaris KONI Merauke Antonio Liberto menyatakan optimistis semua venue selesai. Kalaupun ada yang molor dari target, pasti akan selesai sebelum pelaksanaan PON. ‘’PON ini merupakan harga diri orang Papua. Apa pun yang terjadi, semua venue harus selesai dan bisa digunakan. Percayalah banyak tukang sulap di sini,’’ katanya.
ASRAMA PUTRA DAN PUTRI
675 x 2 m2 (2 lantai) 28
2
Musala
• Laundry
• Gudang dan ruang
panel amphitheater
ASRAMA PENUNJANG
675 m2
Ruang makan, fitnes center, lobi (ruang tamu), ruang pertemuan, ruang pengelola, loker dan ruang ganti pakaian, dapur.