Jawa Pos

Malam Penting Gunes dan Mbappe

- Kiat Frank Lampard Jinakkan Anak Muda Chelsea

KLASEMEN SEMENTARA GRUP H

1. Turki

2. Prancis

3. Islandia

4. Albania

5. Andorra

6. Moldova 2 8 8 8 8 8 8 6 6 6 5 4 1 1 5 1 1 1 1 0 3 0 4 0 7 0 7 16-3 21-5 12-10 14-10 1-16 2-22 19* 19* 15 12 3 3

Catatan: Head-tohead poin (Turki 4, Prancis 1)

DUA negara lolos dari kualifikas­i Euro dengan capaian identik sudah lama tidak terjadi. Kroasia dan Italia adalah dua tim terakhir yang mencatatka­nnya. Tepatnya pada edisi 1996. Jumlah menang, seri, kalah, dan perolehan poinnya sama persis. Nah, itulah yang kini bisa diulangi Turki dan Prancis.

Baik Ay-Yıldızlıla­r –julukan Turki– maupun Les Bleus (sebutan Prancis) sama-sama mengumpulk­an 19 poin di grup H. Dua tim juga sama-sama berpeluang menentukan jalan lolos ke putaran final Euro 2020 di kandang sendiri dini hari nanti (15/11).

Turki menjamu Islandia di Turk Telekom, Istanbul. Laga pertama di stadion tersebut sejak 2014. Sementara itu, Prancis ’’hanya’’ menjamu juru kunci Moldova di Stade de France, Saint-Denis (sama-sama disiarkan langsung di Mola Matrix/Mola Polytron Smart TV/Mola Polytron Streaming pukul 02.45 WIB).

’’Alangkah baiknya jika kami mampu menuntaska­nnya sebagai juara grup. Itu bisa jadi kesuksesan terbesar kami dan bakal sulit diulang,’’ ucap tactician Turki Senol Gunes seperti dilansir laman Hurriyet. Dari empat kelolosan sebelumnya, Turki mentok lolos sebagai runner-up grup. Yaitu, edisi 1996, 2000, dan 2008. Pada edisi 2016, mereka malah hanya menjadi peringkat ketiga terbaik.

Gunes juga sangat penasaran dengan Euro. Dia belum pernah mencicipin­ya. Pernah membesut Turki di kualifikas­i Euro 2004, tetapi gagal. Sama seperti Gunes, striker Prancis Kylian Mbappe juga mengejar momentum pertamanya berlaga di Euro. Ketika Euro 2016 berlangsun­g di negaranya, Mbappe masih merajai level U-19 pada tahun yang sama.

 ??  ?? 1
1
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia