Jawa Pos

Bisa Dipakai Akhir Tahun Ini

- Kurang 48 Ribu untuk Maju Pilwali Independen

SURABAYA, Jawa Pos – Pembanguna­n gedung park and ride Genteng Kali dan Kertajaya dikebut. Dinas perhubunga­n (dishub) menargetka­n dua gedung parkir itu beroperasi akhir tahun ini. Sebab, tahun depan masih ada empat proyek pembanguna­n yang dikerjakan.

Dari pantauan di lapangan, pembanguna­n dua gedung park and ride itu hampir rampung. Gedung di Genteng Kali, misalnya. Kemarin (13/10) sejumlah pekerja menurunkan bata ringan untuk konstruksi dinding. Beberapa pekerja lain terlihat memasang konstruksi bangunan berbahan besi dan baja itu.

Cahya Surya, pelaksana proyek dari PT Pilar Dwijaya, memastikan proyek tersebut bakal rampung tepat waktu. Sebab, kekurangan pekerjaan hanya sedikit. ’’Kalau untuk progresnya, silakan tanya dinas (dishub, Red). Kami sudah laporan rutin,’’ katanya saat ditemui di lokasi proyek.

Para pekerja tinggal menyelesai­kan pemasangan dinding. Itu pun yang ditembok penuh hanya lantai 2. Mulai sisi barat, utara, sampai timur. Di lantai 1 hanya sebagian yang ditembok. ’’Jadi, pasti sesuai target,’’ tuturnya.

Gedung park and ride di Genteng Kali bakal dibangun dua lantai. Peruntukan dan daya tampungnya berbeda. Lantai 1 dikhususka­n untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua ditempatka­n di lantai 2.

Cahya menjelaska­n, lantai 2 seluas 600 meter persegi itu bisa menampung 200 motor. Lantai 1 hanya bisa menampung 20 mobil. ’’Luasnya terbatas dan nanti termakan akses jalan mobil. Itu minimal 4 meter untuk akses saja,’’ paparnya.

SURABAYA, Jawa Pos – Pengacara M. Sholeh mengklaim sudah mengumpulk­an 90 ribu KTP warga Surabaya untuk maju pilwali jalur independen. Dukungan itu masih kurang. Sebab, syarat minimalnya adalah 138.565 KTP.

Jumlah tersebut adalah 6,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Surabaya. Sholeh mengumpulk­an dukungan itu sejak mendeklara­sikan diri awal Juli lalu. ’’Kalau ditanya gimana cara dapatnya? Ya, kaki di kepala, kepala di kaki. Kerja keras,’’ ujarnya kemarin (13/11).

Untuk mempercepa­t pengumpula­n KTP, dia berencana mendeklara­sikan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) yang menjadi pendamping­nya nanti pada pilwali.

Jika tidak dilakukan hari ini, deklarasi itu dilakukan besok.

Dengan adanya bacawawali, pengumpula­n KTP bakal lebih cepat. Sebab, selama ini yang bergerak hanya timnya. Dia optimistis persyarata­n itu bisa tercapai karena waktu yang tersisa masih panjang. Namun, dia masih merahasiak­an siapa bacawawali yang akan mendeklara­sikan diri nanti. Yang jelas, dia adalah laki-laki dengan latar belakang aktivis. ’’Kalau sekarang surprise,’’ saya bocorkan, jadi tidak katanya.

KPU mulai menerima verifikasi dukungan KTP pada 11 Desember 2019–5 Maret 2020. Jika dihitung sejak sekarang, masih ada waktu kurang dari 4 bulan. Menurut dia, itu adalah waktu yang cukup panjang.

Kendati begitu, Sholeh ternyata masih menunggu putusan MK terkait gugatannya mengenai syarat 6,5 persen KTP dari DPT. Dia berharap MK mengembali­kan aturan persyarata­n itu seperti ketentuan sebelumnya.

Dulu, calon independen hanya dimintai syarat pengumpula­n KTP 3 persen dari DPT. Jika dikembalik­an ke aturan tersebut, syarat pencalonan tinggal 70 ribuan. ’’Kalau cuma 70 ribu, ya sudah beres,’’ ucapnya.

Dia menyampaik­an, aturan itu dibikin karena parpol ingin membatasi ruang gerak calon independen. Persyarata­n tersebut, lanjut dia, seharusnya tidak dipersulit. Dengan begitu, para calon yang bertarung di pilkada bisa lebih variatif. ’’Biarkanlah calon-calon maju tanpa melalui kendaraan politik,’’ lanjutnya.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi menyatakan, KPU bakal menerima berkas itu hingga 5 Maret. Para calon independen harus mengumpulk­an seluruh KTP sesuai syarat minimal. Tidak boleh dicicil. ’’Harus semuanya. Kalau tidak pas sesuai syarat minimal, akan kami kembalikan,’’ terang alumnus Universita­s Negeri Surabaya (Unesa) itu.

Setelah dinyatakan memenuhi syarat minimal, KPU bakal memverifik­asi jumlah berkas tersebut. Setelah itu, akan dicek apakah ada KTP yang ganda atau memberikan dukungan ganda apabila ada calon independen lain atau tidak.

Persebaran KTP yang dikumpulka­njugaharus­merata.Palingtida­k, KTPtersebu­tharusmewa­kiliwarga dari16keca­matandiSur­abaya.’Jika kurang dari itu, maka akan gugur juga,’ tuturnya.

 ?? JUNEKA/JAWA POS ?? MENGHIBUR: Sejumlah seniman Surabaya ikut dalam acara sosialisas­i pilwali Surabaya Selasa (12/11).
JUNEKA/JAWA POS MENGHIBUR: Sejumlah seniman Surabaya ikut dalam acara sosialisas­i pilwali Surabaya Selasa (12/11).
 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? HAMPIR RAMPUNG: Pembanguna­n park and ride Genteng Kali.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS HAMPIR RAMPUNG: Pembanguna­n park and ride Genteng Kali.
 ??  ?? M. Sholeh
M. Sholeh
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia