Jawa Pos

INSIDEN BERDARAH DI HONGKONG

-

Aksi menentang RUU ekstradisi Juni lalu berujung pada kerusuhan tanpa henti di Hongkong. Korban jiwa berjatuhan, amuk massa sulit dikendalik­an.

15 JUNI

Marco Leung Ling-kit bunuh diri di pusat perbelanja­an Pacific Place. Dia memakai jas hujan bertulisan ”polisi yang brutal berdarah dingin” dan ”Carrie Lam membunuh Hongkong”. Hingga 22 Oktober, total ada

9 kasus bunuh diri terkait aksi menentang pemerintah.

21 JULI

Sekelompok pria berbaju putih menyerang demonstran yang dalam perjalanan pulang di stasiun KA bawah tanah Yuen Long. Beberapa orang luka-luka.

11 AGUSTUS

Polisi menyerang stasiun KA yang diduduki demonstran. Salah seorang demonstran mengalami luka di bagian mata. Dia lalu dijadikan simbol gerakan protes terhadap pemerintah.

2 NOVEMBER

Demo di Victoria Park dihujani gas air mata. Lebih dari 70 orang luka dan 1 orang dipastikan kritis.

3 NOVEMBER

Bentrok polisi dan demonstran di City Plaza serta New Town Plaza. Warga Tiongkok menggigit telinga politikus Andrew Chiu dan menusuk tiga orang lainnya.

4 NOVEMBER

Alex Chow ditemukan bersimbah darah dini hari di tempat parkir mobil area Tseung Kwan O. Dia sempat koma sebelum akhirnya dinyatakan tewas 8 November.

Dia menjadi korban pertama kebrutalan polisi.

6 NOVEMBER

Legislator pro-Beijing Junius Huo ditusuk orang yang pura-pura jadi pendukungn­ya.

11 NOVEMBER

Polisi menembak salah seorang mahasiswa dengan peluru asli di Sai Wan Ho. Kondisinya kritis. Sorenya giliran seorang pria pendukung Beijing yang dibakar hidup-hidup oleh salah seorang demonstran.

 ?? ERIE DINI/JAWA POS ?? Sumber: AFP, BBC, CNN, The Guardian
ERIE DINI/JAWA POS Sumber: AFP, BBC, CNN, The Guardian

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia