Jawa Pos

Melawan Kemustahil­an

-

CIKARANG, Jawa Pos – Misi sulit diemban Persela Lamongan sore nanti. Bertandang ke kandang Persija Jakarta, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu wajib mendapatka­n poin jika tidak ingin kian terbenam di zona degradasi. Tambahan poin akan memberikan asa bagi Birrul Walidain dkk untuk bertahan di Liga 1 musim depan.

Masalahnya, mendapatka­n poin dari laga melawan Persija sangat tidak mudah. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sedang on fire. Di pertanding­an sebelumnya (11/11), Ismed Sofyan dkk berhasil menekuk Borneo FC dengan skor 4-2. Tim ibu kota juga belum tersentuh kekalahan dalam tiga pertanding­an terakhir.

Apalagi, sore ini Persela menantang dengan membawa banyak pemain muda. Mulai bawah mistar hingga posisi penyerang. Sebut saja di posisi kiper, ada nama Rio Agatha. Dia merupakan penjaga gawang Persela U-20. Dia mengisi posisi Dwi Kuswanto yang masih cedera bahu kanan. Sedangkan di jantung pertahanan, Persela membawa M. Zainuri, Feri Sistianto, dan Evander Yarangga yang berusia di bawah 24 tahun.

Di lini tengah hingga depan pun, mayoritas diisi pemain muda. Ada Izmy Hatuwe, Lucas Guruh, Delfin Rumbino, Riyanto Abiyoso, dan Kei Hirose. Di barisan penyerang, malah ada tiga pemain yang berusia di bawah 21 tahun. Yakni, Sugeng Efendi, M. Ridwan, dan Ghifari Vaiz.

Dari total 18 pemain yang dibawa untuk menantang Persija, hanya tiga yang berusia di atas 25 tahun. Yakni, Dian Agus Prasetyo, Lucky Wahyu, dan Rafael ”Rafinha” Oliveira. ”Komposisi yang kami bawa ini untuk menggantik­an banyak sekali pemain pilar kami yang absen,” ujar pelatih Persela Nil Maizar. Selain Dwi Kuswanto, Persela juga tidak bisa membawa Arif Satria, Demerson Bruno Costa, Eky Taufik, dan Alex Dos Santos Goncalves. Lucky Wahyu yang sempat diragukan akhirnya dibawa untuk menghadapi Persija.

Walau begitu, pelatih dari Payakumbuh, Sumatera Barat, itu yakin dengan kemampuan anak asuhnya. ”Pertanding­an melawan Persija bukan sekadar soal teknik, tapi juga soal mental. Dan saya percaya dengan 4 pemain-pemain yang kami bawa kali ini,” kata Nil.

Nah, Nil pun percaya bahwa magic-nya musim lalu, ketika membuat PS Tira Persikabo bertahan di Liga 1, bakal terulang di Persela. Sebab, tim yang berkostum biru muda itu bukan satu-satunya yang terancam terdegrada­si ke Liga 2. ”Tujuh tim berpeluang untuk degradasi dan tidak degradasi. Mudah-mudahan ini bisa kami perjuangka­n dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, meski timnya on fire, pelatih Persija Edson Tavares menyatakan, tidaklah mudah menang atas Persela. Walaupun lawannya itu harus kehilangan lima pemain pilar, bagi Tavares, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. ”Oke, ada pemain (Persela, Red) yang absen. Tapi, bukan soal itu seharusnya yang dibahas. Besok (hari ini, Red) Persija masuk ke lapangan, membutuhka­n posisi yang lebih baik. Harus fokus ke pertanding­an. Bukan soal pemainpema­in lawan yang tak main,” tegasnya. 3 3 4231

 ??  ?? 25 25 22
25 25 22
 ?? POS SATWIKA/ANGGER BONDAN/JAWA CHANDRA ?? ini ON FIRE: Marko Simic yang saat Liga 1 menjadi top scorer sementara golnya punya kans menambah koleksi Oliveira sore nanti. Rafael Gomes de diandalkan Persela untuk menjebol gawang Persija.
POS SATWIKA/ANGGER BONDAN/JAWA CHANDRA ini ON FIRE: Marko Simic yang saat Liga 1 menjadi top scorer sementara golnya punya kans menambah koleksi Oliveira sore nanti. Rafael Gomes de diandalkan Persela untuk menjebol gawang Persija.
 ??  ?? 16
16
 ??  ?? 2 19 45
2 19 45
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia