Jangan Tunda Lelang Proyek
JAKARTA, Jawa Pos – Presiden Joko Widodo meminta kementerian/lembaga dan daerah tidak menundanunda lelang proyek-proyek fisik. Targetnya, proses konstruksi bisa dimulai awal tahun.
’’Segera setelah ini lelang. Pelaksanaan (konstruksi), Januari sudah dilakukan. Jangan nunggu-nunggu udah. Ini perintah,’’ tegas Jokowi saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian/Lembaga dan Dana Transfer Daerah Tahun Anggaran 2020 di Istana Negara, Jakarta, kemarin (14/11). DIPA yang diserahkan mencapai Rp 909 triliun untuk kementerian/ lembaga dan Rp 556 triliun untuk transfer daerah.
Jokowi menuturkan, kebiasaan belanja pada akhir tahun anggaran yang selama ini dilakukan harus diubah. Berdasar laporan yang dia terima, pada tahun ini saja kerap ditemukan tender yang baru dilakukan menjelang akhir tahun. ’’Jangan sampai yang kemarin saya sampaikan, November masih ada Rp 31 triliun dalam proses e-tendering,’’ ungkapnya.
Menurut Jokowi, belanja barang pemerintah memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian. Dengan belanja pada awal tahun, APBN bisa menjadi
trigger pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu menggarisbawahi agar penggunaan anggaran tidak hanya difokuskan pada realisasi. Namun, efektivitasnya juga harus dipertimbangkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, meski penyerapan banyak disorot, dia sepakat efektivitas atau
output penggunaan anggaran harus jelas. ’’Penekanannya tidak hanya menyerap anggaran, tapi betul-betul menghasilkan dampak bagi perekonomian dan masyarakat,’’ ujarnya.