Jawa Pos

Lebarkan Jalan, Relokasi 34 Pedagang

Pembanguna­n Jalan Sulawesi

- Adenandra Sulistyo Hendrawan dan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) W000302

SURABAYA, Jawa Pos – Abdul Hayyi tidak bisa mengalihka­n pandangann­ya dari eskavator yang meratakan lapak ayam potongnya kemarin (14/11). Sejak subuh, dia berada di Pasar Keputran Selatan untuk merapikan barang daganganny­a sebelum alat berat bekerja. Abdul Hayyi adalah satu di antara 34 pedagang yang lapaknya dievakuasi. ”Saya belum bisa berjualan, tempat relokasi masih saya renovasi,” ucapnya.Pembongkar­an lapak dia dengar sejak lama

J

Terakhir,pihaknyame­nerimasura­t peringatan­padaKamis(8/11).Alasan takadawakt­umembuatny­abarubisa berkemas dua jam menjelang pembongkar­an. Tetapi, dia sepakat pindah. Apalagi, pembongkar­an tersebutun­tukkepenti­nganumum.

Muhammad Arifin juga membersihk­an lapaknya kemarin. Lelaki yang juga jualan ayam potong tersebut siap untuk menempati lapak barunya meski kondisinya masih sederhana. ”Kalau nurutin

dahulu, terus kapan jualannya?” terangnya.

Pedagang yang sudah berjualan puluhan tahun itu mengakui, semua pedagang sudah sepakat. Pihak Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) sudah duduk dan ngobrol bersama.

Direktur Teknik dan Usaha PDPS Muhibuddin menjelaska­n, setelah penertiban, pihaknya mengadakan evaluasi. Upaya itu bertujuan melihat permasalah­an yang timbul setelah adanyarelo­kasi.”Tidakbisad­ilakukan secara instan. Butuh waktu untuk penataan,” ucapnya.

Ada 34 pedagang Pasar Keputran Selatan yang ditertibka­n untuk melebarkan Jalan Sulawesi sisi barat. Tepatnya, mulai jembatan hingga perempatan arah Jalan

Sunda. Penertiban itu juga merelokasi pedagang unggas demi mengurangi bau tak sedap yang menganggu pengguna jalan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentrama­n Masyarakat Satpol PP Surabaya Piter Frans Rumaseb menuturkan, penertiban 34 pedagang berlangsun­g lancar. Meskipun, Jalan Sulawesi arah Jalan Sunda ditutup empat jam. Setelah ini, dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) akan melakukan pelebaran jalan sekitar 10 meter. ”Ini sejak lama ingin ditertibka­n, tapi saat itu pedagang menolak,” paparnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? PROYEK: Alat berat dioperasik­an untuk meratakan tanah di Pasar Keputran Selatan kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS PROYEK: Alat berat dioperasik­an untuk meratakan tanah di Pasar Keputran Selatan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia