Empat Kontraktor Berebut Proyek Gedung Baru
SURABAYA, Jawa Pos – Empat kontraktor sedang berebut proyek pembangunan gedung baru RSUD dr M. Soewandhie sebesar Rp 197 miliar. Pemkot sudah mengadakan beauty contest untuk menilai empat kandidat dengan memaparkan konsep pembangunan sekaligus perincian anggaran yang ditawarkan setiap kontraktor tersebut.
Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian Maharhandono mengungkapkan, setelah ada beauty contest, tim akan melakukan rapat hasil evaluasi teknis. Begitu hasil tersebut diketahui, tahap berikutnya adalah evaluasi harga yang ditawarkan oleh empat kontraktor.
Empat kontraktor yang lolos mengikuti beauty contest adalah perusahaan pelat merah. Yakni, PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya. Total nilai anggaran untuk proyek pembangunan RSUD dr M. Soewandhie itu sekitar Rp 197 miliar.
Dia menjelaskan, pada akhir November ini, pemenang kontrak itu ditargetkan sudah bisa menandatangani kontrak. Pengerjaan proyek itu bisa dimulai Desember. ’’Targetnya memang pengerjaan persiapan-persiapan saja tahun ini. Persiapan itu, misalnya, mobilisasi pekerja, pemasangan seng, dan pemetaan lahan proyek,’’ terangnya. Proyek tersebut memang masuk kategori multiyear pada 2019 dan 2020. Lama pengerjaan sekitar 13 bulan.
Nanti, ada akumulasi penilaian dari aspek teknis dan harga. Bobotnya, evaluasi teknis 70 persen dan harga 30 persen.”
Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKP CKTR Surabaya