Hasil Lelang Bandeng Mencapai Rp 1,4 Miliar
SIDOARJO, Jawa Pos – Harapan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah terpenuhi. Saat penimbangan bandeng kawak tradisional di dinas perikanan Selasa (12/11), Abah Ipul, sapaannya, berharap hasil lelang bandeng tembus Rp 1 miliar. Pada Rabu malam (13/11), hasil lelang di alun-alun terkumpul Rp 1.406.280.000.
”Di lelang bandeng sebelumnya yang terkumpul Rp 700 juta,” kata Plt Kepala Dinas Perikanan Bachruni Aryawan.
Menurut Abah Ipul, acara tahunan yang berlangsung sejak 58 tahun lalu itu sudah jadi identitas Sidoarjo. Kegiatan tersebut selalu ditunggu-tunggu petambak, wisatawan, dan warga Kota Delta. ”Ini jadi penyemangat bagi pengusaha tambak. Apresiasi juga bagi mereka karena membesarkan bandeng tidak mudah,” kata Abah Ipul.
Acara lelang bandeng diawali bupati Sidoarjo. Dia memberikan penawaran Rp 10 juta. Kemudian, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad
Syaifuddin menawar Rp 5 juta. Para pejabat lainnya juga memberikan penawaran. Mulai Sekda hingga anggota DPRD. Bahkan, perwakilan organisasi kepala sekolah turut andil.
Akhirnya, penawar tertinggi adalah Boy Arifin, perwakilan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo. Nilainya mencapai Rp 155 juta. Yang tertinggi kedua adalah dua perusahaan sekaligus. Yakni, PT Minarak Brantas Gas dan PT Sarana Dwi Makmur. Masing-masing Rp 150 juta. Posisi ketiga adalah Pondok Tjandra dengan nilai Rp 120 juta.
Lelang bandeng di Sidoarjo tidak seperti lelang barang lainnya. Jadi, setiap yang menawar harus membayarkan uang sesuai tawarannya. Misalnya, yang menawar Rp 1 juta sudah tentu kalah oleh penawar yang lebih tinggi. Meski demikian, dia tetap harus membayar Rp 1 juta. Itulah yang menjadi daya tarik hingga ribuan orang datang ke alunalun.