Kuota Naik 100 Menjadi 2.500 CJH
SIDOARJO, Jawa Pos – Jumlah warga Kota Delta yang bisa menunaikan ibadah haji pada 2020 lebih banyak daripada tahun ini. Berdasar kuota, ada 2.500 calon jamaah haji (CJH). Pada 2019 jumlahnya 2.400 CJH. Mereka telah diberi tahu pihak Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo untuk mempersiapkan diri.
Pemberitahuan tersebut berupa surat resmi yang dikirim ke rumah CJH. Surat itu ditandatangani Kepala Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i. Selain pemberitahuan, Kemenag meminta CJH segera mengurus dokumen
Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo
pemberangkatan. Salah satu yang penting adalah pembuatan paspor. ”Yang belum punya segera membuat,” katanya.
Selain itu, para CJH diimbau segera melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas dekat tempat tinggal. Terkait dengan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), Kemenag masih menunggu keputusan presiden tentang besaran biaya dan waktu pelunasannya. ”Kami masih menunggu,” ucap Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin.
Jika ada informasi terbaru, Kemenag langsung menyampaikan kepada para CJH. Bukan hanya soal pelunasan, informasi lain yang menyangkut pelaksaan ibadah haji akan disampaikan secara terbuka dan berkala.
Termasuk pemeriksaan kesehatan bagi para CJH. Pekan depan, Kemenag berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo. Tujuannya, menentukan prosedur pemeriksaan dan kualifikasi para jamaah yang dinyatakan mampu berangkat ke Tanah Suci. ’’Sehingga para CJH sejak dini paham tentang kondisi kesehatannya. Jika memang mereka dinyatakan tidak mampu tapi masih memiliki kesempatan memperbaiki, bisa dilakukan prosedur perbaikan,” ungkapnya.
Jika CJH dinyatakan tidak mampu tapi masih memiliki kesempatan, bisa dilakukan prosedur perbaikan.’’