Ancam Spurs
Pemain Top yang Free di Akhir Musim
15 pemain top yang kontraknya habis akhir musim ini, Premier League jadi yang terbanyak. Ada delapan pemain dari Premier League yang kontraknya habis di pengujung musim.
Willian Christian Eriksen
Market Value GBP 90 juta
Toby Alderweireld
GBP 36 juta
Jan Vertonghen
GBP 19,8 juta
GBP 31,5 juta
Olivier Giroud
GBP 10,8 juta
Adam Lallana
GBP 13,5 juta
Dries Mertens
GBP 22,5 juta
Ever Banega
GBP 13,5 juta
Nemanja Matic
GBP 22,5 juta
Eric Bailly
GBP 22,5 juta
Blaise Matuidi
GBP 19,8 juta
Juan Cuadrado
GBP 16,2 juta
Stefan Savic
GBP 31,5 juta
Mario Goetze
GBP 19,8 juta
Thomas Meunier
GBP 27 juta
LONDON, Jawa Pos – Bursa transfer musim dingin memang baru dibuka per 1 Januari 2020. Namun, tim-tim besar Eropa bergerilya sejak sekarang. Apalagi, akan ada beberapa nama beken yang bisa didatangkan secara cuma-cuma pada musim depan. Sebab, kontrak mereka habis akhir musim ini. Tottenham Hotspur menjadi klub yang paling menderita. Bagaimana tidak. Ada tiga pilarnya yang berstatus free agent akhir musim nanti. Mereka adalah gelandang Christian Eriksen dan duo bek tengah, Toby Alderweireld serta Jan Vertonghen. Kontrak ketiganya bersama The Lilywhties –julukan Spurs– berakhir 30 Juni 2020. Padahal, mereka masih menjadi pilar inti dengan setidaknya main lebih dari 50 persen laga Spurs musim ini. Sebagaimana dilansir Daily Mail, mereka ditengarai kompak menolak tawaran kontrak baru setidaknya untuk musim depan. Jika benar, Spurs gagal menghasilkan uang dari penjualan ketiga pemainnya tersebut. Berdasar market value dari Transfermarkt, Spurs bisa kehilangan lebih dari Rp 2 triliun. (lihat grafis)
Sebenarnya Spurs bukannya tanpa usaha untuk memperpanjang kontrak Eriksen-Alderweireld-Vertonghen. Tetapi, usaha mereka selalu kandas. Itu diperparah oleh perlakuan manajemen yang seolah mengusir secara perlahan bek kiri Danny
Rose. Bek 29 tahun tersebut tidak disertakan dalam skuad tur pramusim dan digaransi tidak akan mendapat kontrak baru saat kontrak lamanya habis pada 2021. Padahal, sama dengan Eriksen-Alderweireld-Vertonghen, Rose adalah pilar utama dengan main dalam sembilan dari 17 laga musim ini.
’’Aku tahu apa yang mereka (manajemen, Red) lakukan pada musim panas (mencoba menjualnya, Red). Tapi, justru tidak ada tawaran. Itu omong kosong,’’ semprot Rose sebagaimana dilansir The Guardian.
Kisruh internal di Spurs diperburuk oleh performa tim musim ini yang terjun bebas. Runner-up Liga Champions musim lalu itu terbenam di peringkat ke-14 Premier League, tersingkir dari Piala Liga, dan belum memastikan tiket ke fase knockout
Liga Champions.
Kondisi Spurs tentu saja menjadi angin segar bagi Real Madrid. Mereka memang sedang mengincar
Eriksen. Ya, tim asuhan Zinedine Zidane itu bisa mendapatkan gelandang Denmark itu tanpa perlu usaha dan uang ekstra.
Kasus Eriksen nyaris serupa dengan Rose. Pemain 27 tahun tersebut sebenarnya sudah diburu Real sejak awal musim. Tetapi, Spurs enggan melepas dia. Mereka pede bisa memperpanjang kontrak jebolan akademi Ajax Amsterdam itu. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Kini Spurs harus bersiap kehilangan GBP 90 juta (Rp 1,63 triliun) yang merupakan market value Eriksen jika dia benar-benar pergi ke klub lain musim depan.
Manchester United merupakan peminat utama Alderweireld. Dia dibidik untuk menggantikan bek tengah Eric Bailly yang kontraknya juga habis akhir musim ini. Sedangkan Vertonghen masuk incaran Inter Milan.
Nerazzurri tidak hanya mengincar pemain dengan potensi gratisan di luar negeri. Di dalam negeri, mereka juga membidik striker Napoli Dries Mertens yang kontraknya kedaluwarsa akhir musim ini. Striker Belgia itu bahkan dilaporkan La Gazzetta dello Sport sudah deal gaji dengan Inter EUR 6 juta (Rp 93,1 miliar) per musim selama dua musim.
Tetapi, menurut laporan Tuttosport, ambisi Inter mendapatkan calon top scorer sepanjang masa Napoli itu tidak akan mudah. Sebab, AC Milan dan Juventus juga berniat mendapatkan pemain 32 tahun tersebut.