MENANG AGAR BISA MELENGGANG
LUXEMBOURG CITY, Jawa Pos – Portugal adalah kampiun Euro 2016. Namun, status juara bertahan tak membuat segalanya menjadi mudah. Portugal tetap harus berjuang hingga matchday penghabisan untuk bisa lolos ke Euro 2020. Dalam laga pemungkas grup B itu pula, Seleccao das Quinas –julukan Portugal– masih harus bersaing dengan Serbia.
Memang Portugal ’’hanya’’ menghadapi tuan rumah Luksemburg di Stade Josy Barthel malam nanti. Sebaliknya, Serbia harus menjamu pemuncak klasemen Ukraina di Rajko Mitic Stadium Belgrade. Tetapi, perlu dicatat. Ukraina mungkin tak akan terlalu ngoyo. Sebab, mereka sudah memastikan lolos.
Itulah yang membuat pelatih Portugal Fernando Santos waspada. Santos tak ingin fokus timnya terdistraksi dengan hasil Serbia versus Ukraina. Santos berpikir lebih bagus untuk semua anggota tim berpikir bagaimana mengatasi Luksemburg.
’’Luksemburg adalah tuan rumah dan pasti akan melakukan yang terbaik di hadapan pendukungnya sendiri,’’ kata Santos sebagaimana dikutup A Bola. ’’Kami wajib mengantisipasi spirit tersebut dengan bermain sebagusbagusnya,’’ lanjut pelatih 65 tahun itu.
Santos menginginkan pemainnya melupakan status juara pada Euro 2016. Atau, Portugal memenangi UEFA Nations League A musim panas tahun ini di tanah air sendiri. Yang ditanamkan mantan pelatih tim nasional Yunani itu adalah timnya harus menang untuk tampil di Euro 2020.
’’Tak ada yang diunggulkan atas status juara bertahan dalam pertandingan ini. Kami dan Luksemburg memiliki status yang sama di lapangan. Yakni, tim yang menginginkan kemenangan,’’ tutur Santos.
Portugal sebetulnya masih punya nyawa cadangan lolos Euro 2020 tahun depan. Ya, dengan menjadi juara di UEFA Nations League A, Portugal sudah mengamankan jatah lolos playoff Euro 2020 yang berlangsung Maret tahun depan. Namun, sebagai juara bertahan, hal itu akan menjadi aib tersendiri.
Pelatih dengan rasio kemenangan sebesar 61,43 persen bersama Portugal itu melanjutkan, Luksemburg menunjukkan potensi membahayakan pada matchday sebelumnya. Luksemburg hanya kalah tipis 2-3 oleh Serbia ketika laga berlangsung di markas Serbia (15/11).
Yang melegakan, saat ini kondisi Cristiano Ronaldo sangat bagus. Setelah dia membukukan hat-trick lawan Lithuania (15/11), Santos menitipkan asa kelolosan kepada pemain 34 tahun tersebut.
Dari statistik produktivitas bersama Portugal, saat ini Ronaldo hanya berjarak dua gol untuk menyandang status centurian. Koleksi pemain Juventus itu 98 gol dalam 163 caps bersama Portugal.
Gelandang Portugal Bernardo Silva sebagaimana diberitakan Portugoal enggan menyinggung kondisi lapangan pertandingan yang menggunakan rumput buatan. Bagi pemain 25 tahun itu, bermain di mana pun sama saja.
’’Tak ada pemakluman apakah kami bermain di lapangan yang bagus atau tidak. Semua pemain Portugal pernah bermain di lapangan rumput asli atau sintetis di berbagai kompetisi yang dilakoni,’’ ucap pemain Manchester City itu.
Pelatih Serbia Ljubisa Tumbakovic sebagaimana diberitakan Sportski Zurnal kemarin menyadari bahwa timnya tak sekadar harus menang atas Ukraina. Tetapi juga menggantungkan nasib kepada hasil pertandingan yang lain.
’’Ada banyak analisis atau skenario yang kami dengar tentang bagaimana kami lolos ke Euro 2020. Cukup didengarkan dan tidak terlalu dipikirkan. Sebab, kami akan melakukan hal terbaik yang tim ini bisa,’’ kata Tumbakovic.
Pelatih berusia 67 tahun itu menyadari bahwa yang dihadapi kali ini adalah Ukraina. Hingga saat ini, Ukraina hanya kemasukan dua gol. Dan pada pertemuan pertama 8 Juni lalu, Serbia kalah 0-5 oleh Ukraina di Lviv.
’’Kami akan menyelesaikan apa yang harus kami selesaikan. Motivasi kami sangat tinggi. Sebab, kami akan tampil di kandang dan ini laga pemungkas di grup kami,’’ ujar Tumbakovic. Sama dengan Portugal, Serbia masih punya nyawa cadangan untuk lolos ke Euro 2020. Yakni lewat jalur playoff.