Akhir Penantian Selama 112 Tahun
TAGAR #PukkiParty menghiasi hampir semua akun media sosial orang di Finlandia. Tagar tersebut menjadi viral. Sebab, kali pertama dalam 112 tahun sejarah sepak bola Finlandia, tim berjuluk Huuhkajat itu lolos ke turnamen mayor. Yakni, Euro 2020.
Kemarin (16/11) di Telia 5Gareena, Finlandia menang 3-0 atas Liechtenstein. Tiga poin tersebut membawa Finlandia lolos menemani Italia yang sudah memastikan tiket tampil di Euro 2020 pada 12 Oktober lalu.
Penyerang Norwich Teemu Pukki menjadi pahlawan Finlandia dengan dua golnya. Masingmasing pada menit ke-64 (penalti) dan 75. Satu gol lainnya disumbangkan Jasse Tuominen (21’).
’’Tak ada yang bisa menggambarkan betapa bergembiranya sayasaatini.Kami mendapatkan momentum paling berbahagia dan kami akan berselebrasi atas apa yang telah kami dapatkan,’’kataPukkisebagaimana dikutip BBC.
Apa resep kelolosan Finlandia? Menurut jurnalis majalah olahraga Finlanida Topias Kauhala, sebagian besar skuad Finlandia saat ini merupakan jebolan tim Finlandia U-21. Mereka bermain di Euro U-21 2009 di Swedia. Dari skuad saat ini, terdapat 12 nama mantan pemain Finlandia U-21.
Kapten Finlandia Tim Sparv mengatakan, dalam skuad saat ini memang tak ada lagi nama sebesar Jari Litmanen, Sami Hyppia, Jussi Jääskeläinen, Antti Niemi, Hannu Tihinen, dan Mikael Forssel. Namun, justru kekuatan kolektif membuat mereka kuat dan lolos kali pertama ke Euro.
’’Tanpa sosok yang menonjol dalam tim, malah mudah buat kami untuk menentukan tugas dan tanggung jawab di lapangan. Kami semua berusaha memberikan bola kepada Teemu (Pukki) untuk dijadikan gol,’’ tutur Sparv kepada The Guardian.
Perdana Menteri Finlandia Annti Rinne pun meluapkan ekspresinya di Twitter. ’’Performa yang luar biasa. Selamat dan terima kasih untuk sejarah ini! Oh Finlandia, oh Finlandia, oh Finlandia, akhirnya tim sepak bola pria kami ada di sebuah turnamen sepak bola,’’ tulis Rinne.