Main Aman, Persiraja-Sriwijaya FC ke Semifinal
SIDOARJO, Jawa Pos – Harapan Elie Aiboy tak terealisasi. Tim besutannya, Persewar Waropen, gagal melenggang ke semifinal Liga 2. Yang lebih mengecewakan, Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC Palembang ”memilih” bermain aman di Gelora Joko Samudro, Gresik, kemarin sore (16/11).
Dua wakil Bumi Andalas itu sama-sama memilih mementingkan penguasaan bola daripada ngotot mengejar gol. Bola pun akhirnya lebih banyak menggelinding di area tengah. Sangat jarang dimainkan hingga ke jantung pertahanan lawan. Pertandingan akhirnya berkesudahan imbang 0-0. Dengan hasil seri tersebut, Persiraja dan Sriwijaya berhak atas tiket ke semifinal.
Persiraja nangkring di puncak klasemen grup X, sedangkan Sriwijaya menempati posisi kedua dengan samasama mengemas 5 angka. ”Pertandingan memang tidak diatur. Tapi, mereka (Persiraja dan Sriwijaya, Red) memilih tidak bermain ngotot. Mereka tahu dengan hasil seri sudah lolos. Kami mau bilang apa lagi? Inilah sepak bola. Kami harus terima hasil ini,” tutur Elie.
Sebelum laga pemungkas delapan besar grup X digelar, Elie memang begitu kencang menyuarakan harapan agar dua rivalnya itu menjaga marwah kompetisi. Menaruh harapan agar Persiraja dan Sriwijaya bermain habis-habisan dengan mengejar kemenangan. Tapi, harapan itu tinggal harapan. Sebab, mereka lebih memilih jalan aman.
Dengan situasi tersebut, apa pun hasil pertarungan Persewar dengan Mitra Kukar di Gelora Delta, Sidoarjo, pada waktu yang bersamaan menjadi tidak berarti. Sebab, kalaupun ada pemenang dalam laga tersebut dengan skor besar, pemenangnya tidak bakal lolos ke semifinal jika Persiraja dan Sriwijaya bermain seri.
Laga Persewar kontra Mitra Kukar sendiri juga berakhir seri. Kedua kesebelasan bermain ngotot sejak wasit meniup peluit tanda sepak mula. Persewar maupun Mitra Kukar tampak ingin mengejar kemenangan dengan selisih di atas dua gol untuk memburu tiket semifinal.
Mitra Kukar sudah mampu unggul saat pertandingan baru berjalan dua menit melalui sundulan Rafly Mursalim. Persewar yang tak mau kalah begitu tersengat dengan gol tersebut. Tim asal Papua itu pun berhasil membalik keadaan lewat gol Samuel Gideon Balinsa pada menit ke-28 dan Toumahuw Roland (37’). Gelandang Mitra Kukar Atep membuat skor menjadi imbang 2-2 melalui golnya kala babak kedua baru berjalan empat menit. Skor itu bertahan hingga akhir laga. Mitra Kukar dan Persewar pun gagal melangkah ke semifinal karena hanya mengemas 2 angka.
”Tentu kami kecewa karena gagal lolos ke semifinal. Tapi, saya salut kepada para pemain kami yang tetap berjuang hingga akhir pertandingan,” ujar pelatih Mitra Kukar Rafael Berges.
Persewar pun berusaha tetap tegar dengan hasil kemarin. Meski di akhir pertandingan Victor Pae dkk sempat tertunduk lesu di tengah lapangan. ”Kedua tim telah menunjukkan perjuangan maksimal. Sama-sama ingin menang. Tapi, ternyata kami tidak lolos. Kami harus menerima kenyataan ini,” tegas Elie.