Jawa Pos

Sayur Bisa Jadi Es Krim

-

GRESIK, Jawa Pos – Kreasi kampung-kampung peserta Gresik Bisa (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri) 2019 seakan tidak ada habisnya. Mereka berlombalo­mba membuat inovasi yang benar-benar fresh.

Bukan hanya permukiman yang sudah mapan. Kampungkam­pung yang baru kali ini mengikuti event Gresik Bisa 2019 juga tidak mau kalah. Hal itu terlihat dalam fase penilaian yang berlangsun­g kemarin. Tim penilai mendatangi sejumlah kampung di Kecamatan Bungah.

Salah satu kreasi menarik disajikan warga RT 22, RW 8, Desa Bungah. Meski berstatus pemula, kampung itu enak dipandang. Lingkungan­nya sudah tertata rapi.

Maklum, mereka memiliki konsep kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Yakni, lingkungan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pangan. ’’Salah satu produknya es krim sayur dan abon bonggol pisang,’’ kata ketua RT Ahmad Kharis.

Tidak mau kalah, RT 16, RW 6, Desa Bungah juga memiliki konsep bernama santri sadar lingkungan (Tridarling). Sebab, peran para santri dalam mengelola lingkungan di wilayah itu sangat terlihat. ’’Ini ada pengelolaa­n limbah menjadi bahan yang berguna. Salah satunya lukisan dari serbuk kayu dan sabun dari minyak jelantah,’’ kata Ketua RT Agus Fakhrudin.

Yang juga didatangi tim penilai adalah RT 2, RW 1, Sidokumpul. Kawasan permukiman itu sudah lama dikenal sebagai kampung jeruk lemon. Sebab, ada tanaman tersebut di setiap rumah. Selain itu, pisang di kawasan tersebut sudah dikenal.

Warga di RT 4, RW 2, Sidokumpul juga tidak kalah. Permukiman itu dijuluki kampung belimbing. ’’Salah satu penduduk kampung ini juga ikut memberikan support. Beliau memiliki usaha pembuatan pupuk kompos yang sangat bermanfaat,’’ kata Ketua RT M Asyhari.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? PRODUK UNGGULAN: Warga RT 22, RW 8, Desa Bungah memiliki produk yang kreatif. Yakni, es krim sayur hingga abon bonggol pisang. Di sana mereka juga menerapkan konsep KRPL.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS PRODUK UNGGULAN: Warga RT 22, RW 8, Desa Bungah memiliki produk yang kreatif. Yakni, es krim sayur hingga abon bonggol pisang. Di sana mereka juga menerapkan konsep KRPL.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia