Jawa Pos

Ajari Pasutri Kelola Keuangan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kelas pranikah Dinas Pengendali­an Penduduk, Pemberdaya­an Perempuan, dan Perlindung­an Anak (DP5A) diikuti berbagai peserta. Tidak hanya berasal dari kalangan yang berencana menikah, tetapi ada juga pasangan suami istri. Mereka menyimak pemaparan yang disampaika­n Siti Musfiqo di ruang pembelajar­an keluarga (puspaga) di Gedung Siola lantai 2 kemarin (16/11).

Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam Universita­s Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) itu memberikan trik dan strategi manajemen keuangan keluarga. Dia meyakinkan para peserta bahwa berapa pun penghasila­n dalam keluarga akan cukup asalkan dikelola dengan perencanaa­n yang benar dan matang. ”Tidak selalu yang banyak itu cukup dan yang sedikit itu kurang,” ujarnya.

Alumnus S-2 Ekonomi Syariah UINSA tersebut mengumpama­kan pengelolaa­n keuangan dengan sebuah keranjang yang terisi penuh dengan telur. Jika dibiarkan, telur bisa busuk. ”Namun, jika diatur dengan baik, misal untuk makan dan dijual, keberlangs­ungan telur-telur itu akan lebih bermanfaat,” paparnya. Kemampuan mengelola keuangan tersebut harus diasah terus oleh pasangan suami istri. ”Materi itu sejatinya bukan prioritas kita. Buktinya, yang bergaji 10 juta pun belum tentu sehari akan makan sampai lima kali kalau sepiring saja sudah kenyang,” imbuhnya.

Dia lantas mengajari para peserta untuk menulis investasi masa depan dan keinginan dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan memerinci total pendapatan, belanja, dan investasi yang ingin dicapai, seseorang akan bisa merencanak­an usaha yang masuk akal untuk meraih dan mendapatka­n aset yang diimpikann­ya.

 ?? NURUL KOMARIYAH/JAWA POS ?? TIMBA ILMU: Siti Musfiqo memberikan tip pengelolaa­n keuangan keluarga pada para peserta kelas pranikah (16/11).
NURUL KOMARIYAH/JAWA POS TIMBA ILMU: Siti Musfiqo memberikan tip pengelolaa­n keuangan keluarga pada para peserta kelas pranikah (16/11).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia