Wajah Tanggulangin Telah Berubah
Revitalisasi Menjadi Kawasan Wisata Terpadu Rampung
SIDOARJO, Jawa Pos – Revitalisasi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tanggulangin rampung seratus persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo sudah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian terkait dengan peresmiannya. Sebab, program tersebut merupakan tupoksi nasional.
’’Kami masih menunggu jawaban terkait peresmiannya, entah November atau Desember. Yang jelas, pembangunannya sudah selesai,” kata Kabid Industri Disperindag Sidoarjo Agus Darsono.
Dari pengamatan kemarin (16/11), masih ada pemasangan box culvert di sejumlah titik jalan. Namun, untuk jalan-jalan menuju sentra IKM Tanggulangin, dari pintu masuk Jalan Raya
Tanggulangin, sudah tampak jelas perbedaannya. Ada tugu selamat datang hingga identitas tulisan IKM Tanggulangin. ”Yang belum adalah angkutan wisatanya. Kami akan berkoordinasi dengan dinas pemuda olahraga dan pariwisata (disporapar),” kata Agus.
Rencananya, angkutan berupa sepeda wisata dan odong-odong. Agus menyebutkan, ada tiga hal inti di Kawasan Wisata Terpadu Tanggulangin (KWTT). Yakni, wisata belanja, wisata budaya, dan wisata edukasi industri. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan disporapar akan memperbanyak event. Terutama panggung seni yang berada di lapangan Desa Kedensari. ’’Seminggu sekali kami datangkan seniman,” tuturnya. Selain itu, tahun depan pihaknya mengundang buyer dari luar negeri.
Sementara itu, selain titik pintu masuk, ada delapan identitas lokal yang dibangun di sentra IKM Tanggulangin. Antara lain, jalur pedestrian di area sepanjang Jalan Raya Wates.