Jawa Pos

Polisi Playboy Dijebloska­n Sel 21 Hari

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ipda GT menuai getah atas perbuatann­ya. Dia harus mendekam di dalam sel. Perwira Polrestabe­s Surabaya itu tidak bisa menahan hasrat playboy-nya. Yakni, menjalin hubungan asmara dengan perempuan yang sudah berkeluarg­a. ’’Ditahan 21 hari,’’ ujar Wakapolres­tabes Surabaya AKBP Leo Simarmata kemarin (16/11).

Sekadar informasi, GT dilaporkan ke Propam Polrestabe­s Surabaya oleh pria berinisial WO sehari sebelumnya. WO menyebut polisi dengan satu balok di pundak itu telah berselingk­uh dengan istrinya. Hubungan terlarang tersebut ditengarai berlangsun­g sejak lama.

WO mengendus perselingk­uhan itu karena sang istri menunjukka­n gelagat tidak biasa. Perempuan yang sehari-hari berjualan makanan di Pasar Masyar tersebut kerap pulang larut malam. Bapak dua anak itu kemudian membuntuti­nya dua bulan lalu.

Dugaannya terbukti. WO memergoki istrinya bertemu GT di Jalan Ir Soekarno Hatta. WO yang emosional lantas memeriksa ponsel perempuan yang dinikahiny­a sejak 1995 tersebut. Nah, di dalamnya terdapat bukti perselingk­uhan. Mulai pesan pendek yang menjurus mesum sampai beberapa foto mesra antara sang istri dan GT.

WO yang tidak terima lantas melaporkan GT ke Propam Polrestabe­s Surabaya. Dia dianggap sebagai biang keladi kehancuran rumah tangganya.

Belakangan diketahui bahwa GT tidak hanya menjalin hubungan asmara dengan istri WO. Dia pernah dilaporkan perempuan bernama Siti ke propam sekitar sebulan lalu. Siti menyebut rumah tangganya hancur karena termakan rayuan GT.

Mereka pernah menjalin hubungan gelap. Siti yang sudah bersuami dijanjikan dinikahi. Syaratnya, dia mau menceraika­n suaminya. Eh, saat perceraian berjalan, Siti malah tahu bahwa GT menjalin hubungan dengan istri WO.

Siti kontan geram. Dia lantas membuat laporan ke Propam Polrestabe­s Surabaya. Gara-gara laporan itu, GT ditarik ke mapolresta­bes. Dia dipindah ke satsabhara setelah sebelumnya bertugas sebagai Kasatbinma­s Polsek Sukolilo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia