Jawa Pos

Solar Langka, Puluhan Kapal Tidak Bisa Berlayar

-

GRESIK, Jawa Pos – Transporta­si laut di Pelabuhan Gresik dalam beberapa hari terakhir tersendat. Puluhan kapal layar motor (KLM) yang bersandar di dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik tidak bisa berlayar karena pasokan solar seret.

Kemarin (20/11) Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik R. Totok Mukarto dan General Manager PT Pelindo III Gresik Yanto menginspek­si kasus kelangkaan bahan bakar tersebut.

Berdasar data DPC Pelra Gresik, di dermaga ada sekitar 140 KLM. Kapal kayu itu mengangkut aneka kebutuhan. Mulai pupuk dolomit hingga perkakas rumah tangga. Tujuannya, antara lain, Sulawesi dan Kalimantan. Namun, sejak dua pekan belakangan, kapalkapal itu tidak bisa berlayar akibat kelangkaan solar.

Biasanya, saat kapal hendak bersandar di Pelabuhan Gresik, para agen atau pemilik telah memesan solar ke Pertamina. ”Ketika bongkar muat selesai, bahan bakar sudah tersedia. Tapi, dua minggu belakangan ini kami sulit mendapatka­n solar,” ujar awak kapal.

Setidaknya, ada 40 unit KLM yang tidak bisa berlayar karena solar langka. Selain melakukan pendataan, KSOP meminta para agen atau pemilik untuk mengantisi­pasi ketersedia­an solar tersebut. ”Harus ada upaya antisipasi lebih dini sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas bongkar muat,” kata Totok.

Sekretaris DPC Pelra Gresik Abdul Rozak mengatakan, di dermaga pelra sudah ada stasiun pengisian bahan bakar bungker (SPBB). PT Pertamina memasok solar bersubsidi untuk KLM sebanyak 200 kiloliter per bulan. Karena market tinggi, permintaan pun tinggi. Sebelum akhir bulan, stok solar habis. ”Biasanya, setelah di atas tanggal 20, pasokan solar sudah habis. Karena itu, harus menunggu awal bulan untuk mendapatka­n pasokan,” ujarnya.

Rozak berharap Pertamina menambah pasokan solar di SPBB untuk kebutuhan KLM tersebut. ”Dengan begitu, transporta­si laut bisa lancar,” katanya.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? ANTISIPASI: R. Totok Mukarto (kanan) melakukan sidak ke dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik untuk mengecek keluhan awak kapal yang kesulitan bahan bakar solar.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ANTISIPASI: R. Totok Mukarto (kanan) melakukan sidak ke dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik untuk mengecek keluhan awak kapal yang kesulitan bahan bakar solar.
 ??  ?? BUAH KETELATENA­N: Menyambut tim penilai Gresik Bisa 2019, kader lingkungan Desa Wedoroanom, Driyorejo, kompak mengenakan seragam hasil daur ulang. Foto kanan, selain menghijauk­an lingkungan, warga RT 2, RT 1, Mojosarire­jo, Driyorejo, mengembang­kan ekonomi kreatif.
BUAH KETELATENA­N: Menyambut tim penilai Gresik Bisa 2019, kader lingkungan Desa Wedoroanom, Driyorejo, kompak mengenakan seragam hasil daur ulang. Foto kanan, selain menghijauk­an lingkungan, warga RT 2, RT 1, Mojosarire­jo, Driyorejo, mengembang­kan ekonomi kreatif.
 ?? PEMASARAN JAWA POS ??
PEMASARAN JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia