Jawa Pos

Di Lapangan Mereka Pemain Saya

-

FANDI AHMAD

LAGA melawan timnas U-23 Indonesia membangkit­kan kenangan Fandi Ahmad pada memori 28 tahun silam. Saat itu Fandi sempat menghadapi Indonesia di semifinal SEA Games 1991. Namun, dia tak bisa melanjutka­n penampilan karena cedera.

Kini Fandi kembali bertemu Indonesia di Manila sebagai pelatih. Bagaimana kans Singapura? Apa harapan Fandi untuk dua buah hatinya yang menghadapi Indonesia malam nanti? Berikut petikan wawancara Jawa Pos dengan Fandi Ahmad kemarin.

Apa memori yang Anda ingat tentang Rizal Memorial Stadium di SEA Games 1991?

Saya ditarik ke luar setelah insiden dengan pemain Indonesia. Pandangan mata saya kabur. Saya cedera, lalu keluar.

Bagaimana suasana SEA Games 1991 dan 2019? Tentu berbeda. Sekarang kami harus kasih yang terbaik dalam setiap pertanding­an. Harus mencoba menang. Sikap profesiona­l itu yang menjadi pelajaran saat saya bermain dan sekarang menjadi pelatih.

Di timnas Singapura sekarang ada dua putra Anda. Bagaimana tanggapan Anda?

Bukan masalah. Sebelum saya memanggil mereka, anak-anak (Ikhsan dan Irfan, Red) sudah main lebih dulu di timnas.

Bagaimana rasanya melatih putra sendiri di timnas?

Lain ya, saya harus bicara dengan dua situasi yang berbeda. Di lapangan mereka pemain saya. Di luar lapangan saya ayah mereka.

Apa rencana Anda untuk masa depan mereka di sepak bola?

Mereka sudah main di luar negeri. Ikhsan main di Eropa (Raufoss IL) dan Irfan di Thailand (Pathum United). Sejak kecil mereka sudah terbiasa jauh dari rumah. Mereka juga pernah sekolah dan belajar sepak bola di Cile.

Bagaimana kans pemain Singapura tampil di Liga Indonesia?

Ya, kalau ada kesempatan main di Indonesia, banyak yang mau. Tapi, masalahnya, di Singapura anak-anak muda kami harus wajib militer (usia 18 tahun). Di timnas Singapura saat ini ada lima pemain yang sedang ikut wajib militer.

 ??  ?? MEMORI 1991: Fandi Ahmad saat diwawancar­ai Jawa Pos kemarin.
MEMORI 1991: Fandi Ahmad saat diwawancar­ai Jawa Pos kemarin.
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? RAWAN TERLUKA: Asnawi Mangkualam mendapat perawatan karena beberapa bagian kakinya terluka akibat gesekan dengan rumput sintetis.
DIPTA WAHYU/JAWA POS RAWAN TERLUKA: Asnawi Mangkualam mendapat perawatan karena beberapa bagian kakinya terluka akibat gesekan dengan rumput sintetis.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ??
DIPTA WAHYU/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia