Penukaran Tiket di Jalan Rajawali Pindah ke Terminal Kasuari
SURABAYA, Jawa Pos – Para penumpang Suroboyo Bus mesti mengetahui informasi anyar. Pemkot Surabaya baru saja memindahkan lokasi penukaran tiket di wilayah utara. Tempat pengumpulan botol plastik yang awalnya berada di Jalan Rajawali digeser ke Terminal Kasuari, Jalan Kasuari. Lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal.
Pemindahan lokasi tersebut memang berpotensi membuat masyarakat kebingungan. Namun, pemerintah telah mengantisipasinya. Ada sosialisasi oleh petugas dinas perhubungan (dishub) serta dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH).
Selain menyebarkan informasi lewat medsos, mereka membuat pemberitahuan secara tertulis. Petugas telah memasang kertas di halte Jalan Rajawali, lokasi awal penukaran.
Saat ditemui kemarin (27/11), petugas penukaran tiket Suroboyo Bus, Risandi, menjelaskan bahwa tempat penukaran itu dipindah atas berbagai pertimbangan. Salah satunya, datangnya musim penghujan. ”Halte kurang luas. Ada potensi kehujanan,” jelasnya.
Menurut dia, pemindahan tersebut juga diharapkan membuat para penumpang lebih nyaman. Mereka tidak lagi kepanasan dan bisa leluasa mengumpulkan botol plastik untuk ditukar tiket bus. Selain itu, pemindahan penukaran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas akibat antrean penukaran.
Sebab, cukup banyak penumpang yang menukar botol plastik di Jalan Rajawali. Dalam sehari, ada 11 kilogram limbah plastik yang dikumpulkan petugas. Sebagian besar berbentuk botol bekas air minum.
Riswanto, salah seorang penumpang Suroboyo Bus, mendukung pemindahan itu. Lokasi penukaran lebih aman. ”Tapi, kalau masuk, ada tarif parkir. Saya ingin biaya parkirnya dihapuskan,” ujarnya.