Jokowi Minta Dua Besar
Target posisi empat dalam klasemen medali SEA Games 2019 Filipina yang dicanangkan Kemenpora tidak memuaskan Presiden Joko Widodo. Presiden menargetkan posisi yang lebih tinggi. ’’Di SEA Games sebelumnya (edisi 2017, Red) kita di peringkat lima. Sebelumnya lagi lima. Saya minta di SEA Games Filipina kita harus masuk ke dua besar,’’ ujarnya saat melepas kontingen Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor kemarin (27/11).
Jokowi beralasan, dalam ajang Asian Games 2018 yang levelnya lebih tinggi, Indonesia bisa melakukan lompatan prestasi. Dari kisaran peringkat ke-15 hingga ke-17 menjadi peringkat keempat. Presiden juga optimistis cabor sepak bola akan mempersembahkan emas. ’’Sama Thailand
aja menang,’’ tuturnya, merujuk ke laga fase grup pertama timnas Selasa lalu (26/11).
Menpora Zainudin Amali menilai tantangan Jokowi itu wajar. Dia meyakini, presiden sudah memantau dan mendapatkan berbagai laporan. Politikus Golkar tersebut meminta atlet untuk fokus bertanding ketimbang memikirkan medali. ’’Yang saya tekankan kepada atlet, pelatih, dan seluruh ofisial, mereka harus bertanding semaksimal-maksimalnya. Tanpa beban, fokus pada pertandingan, fokus kepada kerja keras,’’ tuturnya.
Zainudin menambahkan, target medali merupakan tanggung jawab National Olympic Committee (NOC, dulu KOI) dan Chief de Mission (CdM) SEA Games 2019. Dia akan berdiskusi dengan dua pihak tersebut untuk membahas target yang diinginkan presiden, apakah bisa dipenuhi.
Pada kesempatan yang sama, presiden menyinggung bonus bagi atlet yang berprestasi. Jokowi memastikan pemerintah akan berkomitmen memberikan apresiasi. Namun, besarannya masih dihitung. Dia mengisyaratkan, yang pasti nominalnya di bawah Asian Games 2018 karena level event-nya juga berbeda.
Setelah dilepas oleh Jokowi, para atlet mengikuti pengukuhan di Hall Basket GBK.
Sementara itu, sehari sebelumnya, para atlet yang berasal dari Jawa Timur dilepas Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam (26/11). Dia dan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengungkapkan kebanggaan terhadap 119 atlet dan 29 pelatih. Atlet Jatim mendominasi skuad tenis dan voli indoor.
Masing-masing mendapatkan uang saku sebesar Rp 7,5 juta. Namun, soal bonus tambahan, Khofifah menyerahkannya kepada Erlangga. ’’Gubernur pasti kasihperhatian.Soalnominal,nggak tahu ya,’ kata Erlangga, lantas tertawa.