Jawa Pos

Peristiwa di Surabaya Jadi Hoax di Medan

Terkait video korban bunuh diri yang diunggah pengelola halaman Facebook InfoEsia.com, lokasi kejadian adalah Galaxy Mall, Surabaya. Bukan Podomoro City Deli Park, Medan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada 3 Desember 2019.

-

PENGELOLA halaman Facebook InfoEsia.com membagikan video dengan keterangan yang ngawur dua hari lalu (9/12). Mengunggah rekaman peristiwa bunuh diri di Surabaya, kemudian memberi keterangan bahwa peristiwa tragis itu terjadi di Podomoro City Deli Park, Medan, Sumatera Utara.

”Medan, InfoEsia.com - Baru Beberapa Hari setelah Pembukaan, Sudah Ada Makan Satu Korban Bunuh Diri di Podomoro Deli City Medan, Sumatera Utara,” tulis akun tersebut pada 9 Desember 2019. Celakanya, ada saja warganet yang percaya informasi itu. Contohnya pemilik akun Facebook Suyanto (bit.ly/BunuhDiriM­edan).

Video yang disebar ulang oleh Suyanto itu menunjukka­n rekaman dari lantai atas sebuah mal. Tampak korban sudah ditutupi selembar kain bermotif. Beberapa pengunjung mal terlihat merekam kondisi korban dengan ponsel dari berbagai sisi.

Saat ditelusuri, aksi bunuh diri itu terjadi di Galaxy Mall, Surabaya.

Jawa Pos menemukan video serupa diunggah lebih dulu oleh kanal YouTube adabkini.com pada 3 Desember 2019. Judulnya, Seorang Pria Tewas Terjun Bebas dari Lantai 4 Galaxy Mall Surabaya.

Keterangan kanal itu menjelaska­n, korban yang meninggal bernama Edwin Lewanto. Pria 38 tahun tersebut tak lagi bernyawa setelah meloncat dari lantai 4 ke lantai dasar Galaxy Mall. Berdasar keterangan istrinya, korban mengalami depresi. Anda dapat melihatnya di bit.ly/BukanDiMed­an.

Peristiwa bunuh diri itu juga diberitaka­n banyak media arus utama. Salah satunya radarsurab­aya. jawapos.com. Judulnya, Diduga Depresi, Warga Dharmahusa­da Loncat dari Lantai 4 Galaxy Mall.

Berita yang terbit pada 4 Desember 2019 itu menjelaska­n bahwa insiden tersebut terjadi Selasa, 3 Desember 2019, pukul 21.34. Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P. Rustam menjelaska­n, saat ditemukan, korban sudah tewas dengan tangan patah karena terbentur lantai dasar mal.

Enny menambahka­n, polisi sudah meminta keterangan keluarga untuk mencari tahu penyebab E dwi n bunuh diri. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena depresi .” Dalam dua bulan ini memang agak lebih parah dari biasanya,” ungkapnya. Anda dapat membacanya­dibit.ly/GalaxyMalS­urabaya.

 ??  ??
 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia