Beban Terangkat, Deg-degan Terbayar
Jesica Fitriana Dapat Tiga Gelar di Miss Supranational
JAKARTA, Jawa Pos – Puteri Indonesia Pariwisata 2019 Jesica Fitriana Martasari sudah menunaikan tanggung jawab besarnya di ajang Miss Supranational 2019. Meraih tiga gelar pula. Dia berhasil menjadi 2nd runner-up alias peringkat ketiga, 2nd runner-up best national costume, dan supra fan winner alias pemenang favorite fans.
’’Alhamdulillah, bisa membanggakan Indonesia,’’ ujar Jesica tadi malam (10/12) setelah mendarat dari Polandia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Jesica disambut perwakilan dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan beberapa pageant lovers (PL). Entrepreneur 24 tahun itu tetap tersenyum semringah. Selempang bertulis Miss Supranational 2nd Runner-up tersampir di tubuhnya. ’’Mahkotanya aku pegang aja ya. Kalau dipakai di kepala, harus pakai hairpin,’’ katanya.
Capaian Jesica itu merupakan milestone baru Indonesia di ajang Miss Supranational. Tertinggi dan terbanyak. Tahun lalu Wilda Octaviana Situngkir sukses meraih 3rd runner-up dan best national costume. ’’Sebenarnya pas kepilih jadi PI Pariwisata 2019, aku terbebani karena banyak tuntutan supaya bisa meraih prestasi yang lebih baik dari Kak Wilda,’’ kata alumnus Institut Teknologi Bandung itu.
Beban yang dirasakannya pun makin berat. Cemas kalau dia unplaced atau tak seberhasil Wilda. ’’Pas pemanggilan top 25, aku sudah deg-degan banget, cemas kok nggak dipanggil-panggil. Eh, ternyata dipanggil urutan ke-24,’’ kata perempuan asal Bogor itu.
Puncaknya, saat masuk ke jajaran top 5 dan dipanggil sebagai peringkat ketiga, rasa deg-degan dan beban Jesica berubah menjadi bahagia dan bangga.
Saat sesi national costume pun, dia cemas. Salah satu bagian kostum, yaitu anting-anting, tidak sempat terpakai karena terburu-buru. ’’Suasana hectic dan tidak ada yang bantu. Ya syukur lah, bisa juara tiga,’’ kata Jesica.
Jesica yang sejak kecil memang bercita-cita sebagai beauty queen mengatakan bahwa apa yang dicapainya di Miss Supranational 2019 sudah lebih dari cukup. Apalagi, itu kali pertama dia ikut kontes kecantikan internasional. ’’Setelah ini, aku nggak akan ikut pageant lagi. Impian aku udah tercapai dan mau kasih kesempatan ke yang lain. Aku juga mau nyoba bidang lain,’’ ungkapnya.
Masa jabatan Jesica tinggal sekitar tiga bulan lagi. ’’Sampai saat itu, aku mau berfokus ke tugas-tugas dari YPI,’’ pungkasnya.