Jawa Pos

Ini Derbi, Kami Harus Menang

-

BALIKPAPAN, Jawa Pos – Pertemuan Persebaya Surabaya dengan Arema FC selalu menyedot perhatian. Stadion pasti penuh sesak. Sayangnya, derbi Jawa Timur (Jatim) yang mempertemu­kan Persebaya kontra Arema FC kali ini harus diadakan jauh dari Surabaya. Di tempat netral di Stadion Batakan, Balikpapan. Selain itu, laga tersebut dihelat tanpa penonton.

’’Sayang memang harus digelar di tempat netral dan tanpa penonton. Tapi, bagaimanap­un ini tetap pertanding­an derbi. Aromanya tetap aroma derbi. Karena itu, kami harus menang,’’ tegas pelatih Persebaya Aji Santoso kepada Jawa Pos kemarin (10/12).

Pemahaman itu pula yang disuntikka­n pelatih asal Malang tersebut ke para pemain Persebaya. Meski bermain jauh dari Surabaya dan tanpa kehadiran Bonek di dalam stadion, Ruben Sanadi dkk harus bermain ngeyel dan penuh determinas­i layaknya setiap kali menjalani laga derbi Jatim. Tidak boleh ada kata lelah dalam melakoni pertanding­an yang dijadwalka­n besok (12/12) tersebut. Semangat juga tidak boleh kendur dalam meladeni permainan Singo Edan –julukan Arema– sepanjang 90 menit.

’’Ini lawan Arema. Persebaya tidak boleh kalah. Kami datang ke Balikpapan untuk menang,’’ kata Aji. Mantan pelatih Persela Lamongan itu paham betul arti pertemuan Persebaya dengan tim asal kota kelahirann­ya. Sebab, jauh sebelum melatih Persebaya, Aji pernah berkostum tim berjuluk Green Force tersebut sebagai pemain. Bahkan, ban kapten melingkar di bahunya. Jadi, Aji tahu betul bahwa kalah melawan Arema haram hukumnya bagi Persebaya. Kekalahan tak ubahnya aib besar. Bukan hanya bagi Persebaya, tetapi juga bagi Bonek dan

Kota Surabaya. Misalnya, saat pertemuan di putaran pertama Liga 1 musim 2019 pada 15 Agustus lalu, Bonek sangat marah kepada pemain dan manajemen Persebaya. Sebab, tim kebanggaan­nya dipermaluk­an Arema empat gol tanpa balas. Bahkan, saat itu Bonek menuntut Manajer Persebaya Candra Wahyudi mundur dari jabatannya. Bonek juga melakukan aksi protes di kantor Persebaya. Karena itu pula, Aji menegaskan bahwa Persebaya tidak boleh kalah dari Arema. Kemenangan bukan sekadar soal gengsi. ’’Tapi, kemenangan juga akan membawa kami terus naik ke papan atas,’’ ujar pelatih yang pernah membesut PSIM Jogjakarta tersebut. Meski dituntut menang, para pemain tetap diminta bermain lepas dan tidak menjadikan tuntutan tersebut sebagai beban. ’’Satu hal lagi, meski ini derbi yang pasti bakal berjalan ketat, para pemain tetap menjaga etika di lapangan. Jika bisa bermain tenang, kemenangan pasti bisa diraih,’’ tutur Aji.

Skuad Persebaya pun sudah sangat siap melakoni pertemuan dengan Arema. Para penggawa tim asal Kota Pahlawan itu mendarat di Balikpapan kemarin (10/12) pukul 20.30 Wita. Persebaya membawa 18 pemain. Termasuk Hansamu Yama Pranata yang sebelumnya absen ketika Persebaya menghadapi Bhayangkar­a FC. Salah seorang pemain muda bernama Koko Ari Araya juga diikutsert­akan.

 ??  ??
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? CERIA: Skuad Persebaya Surabaya disambut Bonek saat mendarat di Bandara Internasio­nal Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, kemarin.
ANGGER BONDAN/JAWA POS CERIA: Skuad Persebaya Surabaya disambut Bonek saat mendarat di Bandara Internasio­nal Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia