Siapkan Tiga Kampung Jadi Kawasan Heritage
Lawang Seketeng, Pandean, dan Peneleh
SURABAYA, Jawa Pos – Wisata heritage Lawang Seketeng akan diresmikan oleh wali kota dalam waktu dekat. Peresmian tersebut dilakukan setelah semua persiapan selesai dan pengelolaan wisata kampung lawas itu dianggap telah siap.
Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ivan Wijaya mengatakan, saat ini pengelolaan wisata Lawang Seketeng terus dipantau. Beberapa pembangunan fisik yang belum selesai pun dikebut. Setelah seluruhnya siap, bappeko akan melaporkan perkembangan pengelolaan Lawang Seketeng kepada Wali Kota Tri Rismaharini. ”Rencananya, Kamis (besok, Red) kami akan berkunjung ke Lawang Seketeng,” ucapnya. Dari kunjungan dan pendataan itu, seluruh laporan akan disiapkan untuk wali kota.
Ivan mengatakan, 11 November lalu wisata heritage Walk of Lawang Seketeng sudah di-soft launching. Sejak itu, tim dari pemkot terus memantau pengelolaan wisata oleh warga. Terutama dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) di lingkungan Lawang Seketeng.
”Dari pantauan, memang sudah banyak pengunjung yang datang ke Lawang Seketeng. Itu juga masuk catatan kami,” ucapnya.
Selain itu, pemkot kini terus membantu serta menyiapkan berbagai pelatihan dan sarana wisata Lawang Seketeng. Misalnya, pelatihan guide yang rencananya dilakukan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar).
Terkait dengan sarana, saluran dan lahan parkir tengah disiapkan. Saluran dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada genangan di Lawang Seketeng saat hujan tiba. Lokasi parkir terdapat di sepanjang Jalan Peneleh. Dekat tepi Kalimas. ”Nanti dishub pasang rambu larangan parkir, kecuali pengunjung wisata Lawang Seketeng,” ucapnya.
Selain Lawang Seketeng, pengembangan di kampung Pandean dan Peneleh juga disiapkan oleh pemkot. Dua wilayah tersebut juga masuk kawasan wisata heritage. ”Pandean, Peneleh, dan Lawang Seketeng akan jadi track panjang,” jelasnya.