Jawa Pos

Jaga Asa ke Pentas Asia

-

JAKARTA, Jawa Pos – Persipura Jayapura dan Bhayangkar­a FC sama-sama meraih poin maksimal tadi malam. Hasil itu memengaruh­i konfiguras­i papan atas klasemen sementara Liga 1 2019. Persebaya Surabaya yang sempat mendekati zona Asia harus terlempar ke posisi lima besar.

Namun, Green Force –julukan Persebaya– masih bisa menjaga peluang lolos ke pentas Asia. Ya, asa itu bisa terjaga asalkan malam nanti mereka bisa mengalahka­n Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Syarat yang lumayan berat. Sebab, meski tidak mengejar misi apa pun di sisa laga musim ini, Persija tak akan memberikan poin secara cuma-cuma.

’’Dua pertanding­an terakhir akan kami maksimalka­n. Semoga kami dapat poin yang positif di pertanding­an besok (hari ini),’’ tutur Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Rentetan tujuh laga tak terkalahka­n menjadi modal berharga bagi Aji dan pasukannya. Modal itu pula yang membuat Persebaya tak gentar bermain di hadapan puluhan ribu suporter Persija. Sebab, dalam tujuh laga terakhir itu, Persebaya praktis kurang mendapat dukungan suporter akibat sanksi dari Komdis PSSI.

’’Saya datang ke Persebaya ditargetka­n oleh manajemen menyelamat­kan tim ini dari degradasi. Alhamdulil­lah bisa sukses dan bertahan di papan atas. Target pribadi selanjutny­a adalah meraih hasil maksimal di sisa laga,’’ lanjut Aji.

Aji berharap anak asuhnya tetap fight di dua laga sisa. Selain masih berharap bisa meraih tiket Asia, dua laga sisa menjadi bahan evaluasi untuk menilai siapa saja yang layak bertahan musim depan.

Disinggung soal rahasia membuat Persebaya bangkit dan tak terkalahka­n, Aji menegaskan ada dua faktor. Sayang, dia merahasiak­an faktor pertamanya. ’’Faktor kedua adalah saya menekankan pemain nyaman bermain di bawah kendali saya. Menikmati pertanding­an dengan strategi yang saya berikan,’’ beber mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Hal senada disampaika­n kapten Ruben Sanadi. Dia menuturkan, rekan-rekannya memang sangat enjoy ketika Aji berada di kursi kepelatiha­n. ’’Kami akan menikmati pertanding­an. Strategi sudah ada dan kami tetap rendah hati. Jika Tuhan kehendaki, rezeki (3 poin) akan datang,’’ harap Ruben.

Persebaya kali ini datang dengan komposisi yang lebih komplet. Itu seiring bergabungn­ya

Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay. Namun, skuad yang dibawa ke Jakarta tetap terbatas. Yakni, 18 pemain. Dari 18 nama, Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo tak ada dalam skuad.

Sementara itu, pelatih Persija Edson Tavares memastikan laga malam nanti akan berlangsun­g seru. Bahkan, dia menyebut laga Persija melawan Persebaya bak derbi yang ditunggu masyarakat Indonesia. ’’Suporter harus datang, stadion harus penuh,’’ kata Tavares.

Uniknya, menjelang laga big match, Tavares justru tidak melakukan official training. Dia memilih memberikan istirahat penuh kepada pemainnya.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS-HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? SERASA FINAL: Motivasi Bambang Pamungkas (kiri) bakal membara jika diturunkan malam nanti. Osvaldo Haay juga punya motivasi tinggi karena sudah lama absen.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS-HANUNG HAMBARA/JAWA POS SERASA FINAL: Motivasi Bambang Pamungkas (kiri) bakal membara jika diturunkan malam nanti. Osvaldo Haay juga punya motivasi tinggi karena sudah lama absen.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia