Laskar Joko Tingkir Jaga Tren Positif
SIDOARJO, Jawa Pos – Kendati sudah memastikan diri bertahan di Liga 1, Persela Lamongan tetap tampil ngotot di pertandingan tersisa. Itulah yang mereka tunjukkan saat dijamu PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, tadi malam (16/12). Persela pun berhasil membawa pulang satu p o i n dari Kota Hujan setelah menahan imbang Tira Persikabo 1-1.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tak mau menyerah ketika tuan rumah unggul lebih d u l u berkat gol Cir o Al v es pada menit ke -37. Per sela terus berusaha mengejar ketertinggal a n. Dwi Ku s w a n t o d k k tidak mau berhenti berjuang sebelum wasit meniup peluit panjang. Akhirnya,gol yang dikejar itu didapatkan lewat tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan pemain muda Per sela R iya t n o A bi y o s o dua menit sebelum waktu normal berakhir. Gol itu merupakan gol pertama A bi y o s o bersama Per sela.
”Saya sangat mengapresiasi kerja keras pemain yang bermain spartan. Kerja keras mereka menjadikan kami mampu menjaga tren positif dalam enam pertandingan terakhir,” kata pelatih Persela Nil Maizar. Ya, dengan hasil seri tadi malam, Persela berhasil melewati enam pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Lima kali menang dan sekali mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Sementara itu, Pers i pura Jaya pura berhasil menjaga asa untuk m e n gakhiri k o m petisi di posisi r u n n e r- u p. Tetap terjaganya harapan itu menyusul kemenangan tipis 1-0 saat mereka menjamu Barito Putera di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarinsore(16/12).Gol semata wayang Mutiara Hitam –julukan Persipura–dicetakgelandang impor mereka, Ibrahim Conteh, pada menit 64. Gol itu terlahir setelah mantan gelandang P SI S Semarang tersebut memanfaatkan bola muntah hasil tendangan T o d d R i v al do F e r r eyang membentur tiang gawang.
Dengan tambahan tiga angka itu, Persipura kini mengumpulkan 52 poin. Unggul dua poin dari Bhayangkara FC yang kini menyodok ke posisi ketiga klasemen sementara. ’’Kami tentu bersyukur karena bisa menjaga asa berada di posisi kedua. Tapi, sejatinya kami tidak terlalu memikirkan tiket ke Asia. Sebab, tiket itu juga masih tergantung Bali United,’’ ujar Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago.
Ya, meski mengakhiri kompetisi di posisi kedua, tiket ke AFC masih bergantung pada kiprah Bali United sebagai juara Liga 1 musim 2019 di penyisihan Liga Champions Asia musim depan. Jika Bali United lolos, jatah berkompetisi AFC akan menjadi milik peringkat kedua Liga 1 musim 2019. Tapi bila Bali United tidak lolos, tiket AFC akan digunakan Bali United. ’’Yang terpenting bagi kami adalah memberi hadiah Natal untuk tim dan pendukung kami,’’ sebut Jacksen.