Unjuk Kreasi Rancang Media Promosi Bisnis
SURABAYA, Jawa Pos – Mahasiswa jurusan desain komunikasi visual Universitas Ciputra unjuk kebolehan membuat beragam media promosi bisnis kemarin (16/12). Hasil karya mereka langsung dipresentasikan di hadapan para klien dalam program Integrated Marketing Communication di kampus entrepreneur tersebut.
Para klien merupakan owner atau pemilik usaha yang ditentukan serta diteliti sebelumnya. Dari hasil kajian dan data lapangan dari para klien, mahasiswa lantas mengkaji dan mendesain media promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan usaha klien tersebut.
Misalnya, yang dilakukan kelompok Fransisca, Tivany, Ruth Natalia, Nicholas, dan Nandini terhadap Pasar Kodok (pasar jam tangan) di PTC dan Klampis. Dari hasil kajian lapangan, mereka membuat 60 media promosi yang bisa memaksimalkan penjualan produk-produk Pasar Kodok.
Fransisca mengatakan bahwa media promosi itu dirancang dengan teliti dan didasarkan pada ekspektasi, kondisi riil tempat usaha, serta customer. Jenis medianya mengoptimalkan teknologi komunikasi media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, dan media sosial lain. Menurut mereka, mengoptimalkan media sosial sebagai sarana promosi merupakan suatu keniscayaan pada abad ini. Sebab, semua kalangan hampir tidak ada yang tanpa media sosial. ’’Jadinya kan produk dan jualan kami mudah diketahui banyak orang,’’ ucap Pransisca.
Sementara itu, Tivany Hartono, rekan kelompok Fransisca, menambahkan bahwa segmen pasar yang tidak ter-cover media berbasis online atau digital dibantu dengan mengandalkan media promosi konvensional seperti media cetak. Bisa dalam bentuk spanduk yang diletakkan di tempattempat strategis, di baju, jaket, topi, atau lewat stiker yang bisa ditempel di barang-barang yang sering digunakan masyarakat.