Jawa Pos

Hendak Pulang, Seorang Pria Dikeroyok hingga Tewas

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Minggu malam (15/12) Amelia Khasanah benar-benar syok. Suaminya, Mohammad Andre Firmansyah, menjadi korban pengeroyok­an saat hendak pulang ke rumah orang tua di Desa Simoangina­ngin, Wonoayu. Dia jatuh tersungkur karena ditusuk benda tajam. Nyawa Andre tidak tertolong dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Delta Surya.

Jenazah Andre pun dikebumika­n kemarin (16/12) di makam Dusun Pejagalan. Keluarga korban beserta tetangga ikut mengantark­an jenazah. Amelia tak kuasa membendung kesedihan atas kepergian sang suami. Dia terdiam di dalam kamar. ”Syok, Mas. Biarkan istirahat dan tenang dulu,” ujar Solikan, pakde korban, ketika dikunjungi Jawa Pos.

Tak lama, ibu Andre, Enik, menghampir­i. Dia menjelaska­n kronologi meninggaln­ya Andre berdasar kesaksian Amelia. Semula pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah setahun itu berlibur ke Malang Sabtu malam (14/12). Mereka berangkat dengan mengendara­i Toyota Innova hitam yang bernopol W 1072 QD. Esoknya mereka pulang. ”Anak saya ngabari mau pulang ke sini sekitar jam 19.30,” tuturnya.

Saat berada di pertigaan Jalan Raya Cemengkala­ng, tiba-tiba laju kendaraan Andre dipotong mobil berwarna putih. Karena tidak terima, korban lantas mengejarny­a. ”Sampai Jimbaran, ada beberapa sepeda motor yang membuntuti,” terang dia.

Kendaraan roda dua itu ikut memepet mobil Andre. Bahkan, mereka menggedor-gedor Innova. Akhirnya, korban berhenti di salah satu minimarket dekat Pasar Wonoayu. ”Mau cari perlindung­an,” lanjutnya.

Namun, itu tidak sesuai harapan. Saat turun dari mobil, korban langsung disambut segerombol­an pengendara motor. ”Hampir 10 orang. Anak saya langsung dikeroyok,” tuturnya. Sedangkan mobil putih tampak parkir di seberang minimarket dekat sekolah.

Begitu Andre roboh, para pengeroyok lari. ”Istrinya bantu suami. Dia mengeluh untuk diantarkan ke puskesmas karena kena tusukan di perut,” ujarnya. Namun, luka korban begitu parah. Akibatnya, Andre harus dirujuk ke rumah sakit terdekat. Yaitu, RS Delta Surya. Sayang, sebelum sampai di rumah sakit itu, korban tewas. ”Saya berharap kasus ini segera terungkap,” katanya.

Sekitar pukul 01.15 kemarin (16/12) Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho meninjau lokasi pengeroyok­an. Bersama tim, dia mengumpulk­an sejumlah petunjuk dan keterangan para saksi. ”Pasti kami dalami. Masih lidik,” ungkapnya.

Zain memastikan bahwa penyebab kematian adalah luka tusuk di bagian perut. Sekitar sepuluh orang terlibat dalam pengeroyok­an itu. ”Kunci utama dalam kasus itu adalah keterangan saksi utama, istri korban yang menyaksika­n kejadian langsung selama di dalam mobil,” ujarnya. ”Kedua, bukti rekaman CCTV (closed circuit television, Red) di dekat TKP,” terangnya.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Heru Edy Susanto Imam Mukri Afandy Mohamad Edi Kurniadi

 ?? POLRESTAS SIDOARJO FOR JAWA POS ?? MENCARI BUKTI: Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho (kiri) meninjau lokasi pengeroyok­an kemarin dini hari.
POLRESTAS SIDOARJO FOR JAWA POS MENCARI BUKTI: Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho (kiri) meninjau lokasi pengeroyok­an kemarin dini hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia