Disperindag Bangun Panggung Seni di Gajah Mada
SIDOARJO, Jawa Pos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo berupaya membuat Sentra PKL Gajah Mada sebagai jujukan wisata kuliner baru. Tahun depan wajah sentra makanan tersebut bakal berubah.
Pertama, fisik bangunan. Saat ini lantai 2 masih tak beratap. Stannya di atas juga belum bisa dipakai karena masih dibangun. ’’Tanggal 31 Desember harus selesai. Pasti selesai karena sudah 90 persen selesai,’’ ujar Kabid Perdagangan Disperindag Listiyaningsih.
Dia menyebut 75 stan di sana akan berfungsi semua pada awal tahun. Kedua, untuk daya tarik, disperindag bakal secara rutin mendatangkan seniman guna mengisi acara di sana. Terutama malam Minggu. ’’Sudah ada yang mau ngisi, tanpa bayaran,’’ katanya.
Bahkan, beberapa kali mereka tampil menghibur pengunjung. Meskipun, tempatnya belum selesai seratus persen. ’’Dalam minggu ini kami buatkan panggung khusus. Tak butuh lama kalau untuk panggung,’’ terang Lis.
Yang menjadi masalah saat ini adalah pengunjung. Sebab, tempatnya tidak lagi langsung di pinggir jalan. Namun, hal itu tidak membuat omzet PKL turun. ’’Memang ada penurunan. Kami siasati dengan pakai pesan online di aplikasi ojek online,’’ kata Datik Rahmawati, salah seorang pemilik stan.
Keluhan tersebut sudah direspons disperindag. Karena itu, disperindag berniat memasang billboard besar di depan Sentra PKL Gajah Mada. Isinya informasi mengenai apa saja yang ada dalam sentra PKL tersebut. Terutama menunya. ’’Biar pengendara tahu ada sentra PKL,’’ katanya.
Selain itu, mereka menata menu. Nanti menu akan fokus. Satu tempat satu menu khas. ’’Nanti kami kelompokkan, jadi menunya variatif dan tidak semrawut,’’ terang Lis.