Jawa Pos

15 Kecamatan Belum Punya SMAN

-

Semua kecamatan memiliki SMP. Namun, ada 12 kecamatan yang hanya punya satu SMPN. Yakni, Gayungan, Sawahan, Asemrowo, Gunung Anyar, Pakal, Pabean Cantian, Sembikerep, Dukuh Pakis, Bubutan, Tegalsari, Mulyorejo, dan Gubeng. Untuk Kecamatan Kenjeran, Krembangan, dan Genteng, masingmasi­ng memiliki tiga SMPN.

Salah satu kecamatan yang paling minim sekolah negeri adalah Gunung Anyar. Di daerah pecahan Kecamatan Rungkut itu, tidak ada SMA atau SMK negeri. Satu-satunya pilihan adalah bersekolah di swasta atau mendaftar ke Sidoarjo.

Sayangnya, mendaftar di daerah lain memiliki peluang yang tipis. Karena itu, banyak anak di Gunung Anyar yang memilih bersekolah di SMA atau SMK swasta. ’’Memang, saya mendapat banyak sambatan dari warga. Mereka harus keluar dari zonasi jika ingin sekolah negeri,” ujar Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin.

Wilayah paling dekat dengan Gunung Anyar adalah Kecamatan Rungkut. Saat mendaftar ke sana, wali murid sudah tahu pasti kalah saingan jika mengambil jalur zonasi reguler. Dari sistem zonasi yang sudah berlangsun­g tahun ini, warga yang berhasil masuk SMAN rata-rata tinggal 1 kilometer dari sekolah. Yang lebih dari itu pasti sulit diterima. ’’Ya jelas kalah dengan yang dekat,” terangnya.

Di Gunung Anyar juga hanya terdapat SMPN 62. Jadi, warga satu kecamatan berebut mendaftar ke sekolah itu. Anggota Komisi A DPRD Surabaya Muchammad Machmud menerangka­n, hal serupa terjadi di Surabaya Barat. Sejumlah warga tinggal lebih dekat dengan sekolah negeri yang ada di perbatasan Gresik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia