Server TL Down, Macet Panjang
SURABAYA, Jawa Pos – Kemacetan yang tak biasa dirasakan warga yang melintasi kawasan Mayjen Sungkono kemarin siang (18/12). Alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) alias traffic light di kawasan tersebut memang berubah. Berdasar pantauan tim Jawa Pos, lampu hijau hanya menyala sekitar 8–10 detik. Dengan demikian, kepadatan arus lalu lintas tidak dapat dihindari. Hal itu terjadi sekitar pukul 13.20–15.00.
’’Dari kawasan Indragiri sampai Mayjen Sungkono itu traffic light hijaunya sangat sebentar,’’ kata Sinta Oktoviana, salah seorang pengendara. Kepadatan arus dirasakan dari Jalan dr Soetomo hingga persimpangan Mayjen Sungkono–Bintang Diponggo. Untuk menempuh jarak itu, dia membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Perubahan pengaturan traffic light (TL) tersebut tidak dilakukan dalam rangka rekayasa, tapi disebabkan oleh server down dari pihak Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Selain kawasan itu, TL dari arah Mayjen Yono Suwoyo ke Patung Kuda HR Muhammad terdampak.
Kasi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Dishub Surabaya Prasetyo Prambayanto menyatakan, server utama memang bermasalah. Ditambah dengan penurunan daya listrik untuk TL di kawasan Mayjen Sungkono. ’’Kami juga belum pasang solar cell. Jadi, harus ditangani dengan genset lebih dulu dan itu butuh proses,’’ ujarnya.
Bersamaan dengan perbaikan aliran listrik, peremajaan server dilakukan di kantor pusat dishub. ’’Itu masih terus dilakukan,’’ ucapnya. Penanganan dengan cepat juga dilakukan melalui local controller setiap TL.
Selanjutnya, seluruh local controller akan disinkronkan dengan server pusat. Penyesuaian ulang juga pasti dilakukan. ’’Sebab, kami juga harus menghitung kendaraan yang lewat. Apalagi, TL terdampak itu berdekatan,’’ paparnya.
Adanya server down tersebut diyakini Prasetyo tidak berhubungan dengan hujan yang terjadi di Surabaya. ’’Kebetulan saja pas hujan,’’ katanya saat dihubungi kemarin. Faktor seperti hujan dan galian proyek memang kadang mengakibatkan induksi pada kabel TL. Namun, dampaknya tidak mungkin semasif itu. ’’Paling satu dua kabel,’’ tambahnya.