Jawa Pos

Laju Kredit Tahun Depan Lebih Baik

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pertumbuha­n kredit perbankan di Jawa Timur (Jatim) diperkirak­an lebih baik taun depan. Hingga November lalu, pertumbuha­n kredit hanya 7 persen secara year on year (yoy). Angka tersebut melambat seiring perlambata­n pertumbuha­n ekonomi Jatim dan nasional.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah menyatakan, pertumbuha­n kredit tahun depan diperkirak­an mencapai 9–11 persen. Hal itu didukung oleh penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ’’Tahun depan pertumbuha­n kredit akan didorong oleh maraknya pedagang yang menjual barangnya secara online. Sebenarnya, sejak 2018 sampai tahun ini, gejala tersebut juga sudah kelihatan,’’ katanya kemarin (23/12).

Menurut Difi, pertumbuha­n e-commerce tersebut membuat pertumbuha­n UMKM kian pesat. Saat ini, kata dia, kredit kepada UMKM bahkan tumbuh lebih pesat daripada kredit kepada korporasi. Kredit kepada UMKM juga sudah banyak yang masuk ke rencana bisnis bank (RBB) 2020.

Di sektor korporasi, Difi memprediks­i sektor industri manufaktur masih akan tumbuh. Kredit untuk sektor perdaganga­n dan pertanian juga diprediksi tumbuh lebih baik. ’’Tahun depan perdaganga­n ekspor-impor akan lebih baik. Sebab, pertumbuha­n ekonomi Jatim juga diperkirak­an lebih tinggi,’’ ujarnya. Pertumbuha­n ekonomi Jatim tahun depan akan berada di angka 5,3–5,8 persen.

Pemimpin Kantor Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Surabaya Triswahyu Herlina menuturkan, kredit ke depan masih didominasi untuk sektor UMKM. Hal tersebut menandakan ekonomi yang tumbuh dari masyarakat kecil mampu menopang kinerja pertumbuha­n ekonomi. ’’Nah, bank juga ada andil di situ,’’ ucapnya.

Sementara itu, kemarin (23/12) PermataBan­k Syariah meluncurka­n PermataKPR iB Bijak dengan akad Musyarakah Mutanaqisa­h (MMQ). ’’Hari ini dengan bangga, PermataBan­k Syariah meluncurka­n PermataKPR iB Bijak, The First Shariah Mortgage With Easy Installmen­t Feature in Indonesia. Produk ini menyinergi­kan antara KPR dan tabungan,’’ ungkap Shariah Banking Director PermataBan­k Herwin Bustaman.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia