Jawa Pos

Ngebet sejak Tiga Tahun Lalu

- Shin Tae-yong Fokus Pembenahan Fisik

LAHIR:

Yeongdeok,11 Oktober 1970

KEBANGSAAN:

Korea Selatan

POSISI SAAT BERMAIN:

Gelandang

KARIR PEMAIN (KLUB):

Seongnam FC

(296 laga/76 gol) Queensland Roar FC (1 laga/0 gol)

1992–2004 2005

KARIR PEMAIN (TIMNAS):

Korsel U-17 (4 laga/2 gol) Korsel U-20 (1 laga/1 gol) Korsel U-23 (6 laga/1 gol) Korsel (23 laga/3 gol)

1987 1988 1991–1992 1992–1997

KARIR PELATIH:

Seongnam Ilhwa Chunma (karteker)

Seongnam Ilhwa Chunma Timnas Korsel (karteker)

Timnas Korsel U-23 Timnas Korsel U-20

Timnas Korsel

2009 2010–2012 2014 2016–2017 2017 2017–2018

STATISTIK MANAJERIAL DI TIMNAS KORSEL:

Laga Menang Seri Kalah Persentase Menang

23 7 7 9 30,43%

JAKARTA, Jawa Pos – Kursi kosong pelatih timnas senior Indonesia yang ditinggalk­an Simon McMenemy segera terisi. PSSI sudah menunjuk Shin Tae-yong sebagai arsitek Merah Putih. Mantan pelatih timnas Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018 itu kabarnya segera tiba di tanah air. Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan membenarka­n kabar soal penunjukan Shin Taeyong. ”Seminggu ke depan sedang finalisasi masalah kontrak,’’ terang pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. Nanti, jika sudah selesai menandatan­gani kontrak, Shin Taeyong langsung memantau beberapa pemain. Dia juga secepatnya memimpin timnas. ’’Iya langsung (menangani timnas, Red). Karena masih ada pertanding­an yang menanti Indonesia di Februari nanti,’’ bebernya.

Shin Tae-yong dipilih setelah bersaing dengan Luis Milla. Keduanya memang sudah diminta memaparkan program kepelatiha­n. Setelah melalui perdebatan panjang di internal pengurus, akhirnya PSSI memilih Shin Tae-yong. ’’Keputusan ini diambil setelah rapat dengan anggota PSSI dan exco,’’ ujarnya.

Bukan hanya itu. PSSI juga meminta pendapat beberapa pelatih top di Indonesia. ’’Dia dipilih karena pernah memimpin tim di Piala Dunia dan secara culture juga lebih cocok,’’ paparnya.

Nah, tantangan pertama dari Shin Tae-yong adalah mengubah karakter permainan Indonesia di Kualifikas­i Piala Dunia 2022. Walau berada di peringkat paling buncit di grup G dan hampir mustahil lolos ke babak selanjutny­a, PSSI

BALI, Jawa Pos – Tiga tahun lalu Rahmad Darmawan sebetulnya tertarik untuk menangani Madura United. Namun, keinginan itu tidak kesampaian. Sebab, manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut selalu menggunaka­n jasa pelatih asing.

Karena itu, ketika manajemen Madura United menawariny­a bergabung menjelang berakhirny­a musim 2019, tawaran itu langsung disambar. ’’Jadi seperti gayung bersambut. Saya menunggu beberapa tahun tawaran itu, tapi tidak datang. Sekarang datang, saya terima dan tidak saya sia-siakan,’’ ungkap pelatih berinisial RD tersebut.

RD tidak sabar segera menangani tim barunya. Apalagi, dia melihat Madura United punya potensi untuk menjadi juara. ’’Ini tantangan saya karena beberapa tahun terakhir Madura United belum raih gelar. Namun, mereka konsisten di papan atas,’’ paparnya. dan masyarakat Indonesia berharap skuad Garuda bisa meraih hasil maksimal di tiga pertanding­an sisa. Yakni, away melawan Thailand (26/3) dan Vietnam (4/6) serta menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret mendatang.

Selain itu, di pengujung tahun, pria kelahiran Gyeongbuk tersebut diharapkan bisa memberi prestasi untuk Indonesia di ajang Piala AFF. Memberi gelar pertama pada event bergengsi di Asia Tenggara itu. Beban yang lumayan berat. Tapi, menurut PSSI, itu adalah tanggung jawab yang sepadan untuk sosok Shin Tae-yong.

Sumber internal Jawa Pos di PSSI menyebutka­n, Shin Tae-yong dipilih karena program-programnya cukup realistis bagi Indonesia. Program mantan gelandang timnas Korsel tersebut tak butuh waktu lama untuk diaplikasi­kan timnas. Beda dengan Luis Milla.

’’Kalau Milla itu butuh waktu, dia

Manajemen memang hanya meminta RD membangun karakter tim. Artinya, dia diminta bisa membuat Madura United bermain konsisten dan stabil. ’’Dengan permainan seperti itu (konsisten dan stabil, Red), biasanya kemenangan dan trofi bisa diambil, itu bahasa halusnya,’’ kata mantan pelatih Tira Persikabo tersebut. Selama semusim di Madura United, RD bakal didampingi Rasiman sebagai asisten pelatih. ’’Hubungan kami (dengan Rasiman) sangat baik, sering berkomunik­asi. Rasiman juga sudah membuat langkah bagus untuk tim sejauh ini,’’ ujarnya.

Jl. Gemblongan 6 No. 10 Surabaya Telp (031) 5340130 mengembang­kan permainan pemain, menerapkan filosofiny­a ke segala segmen, mulai klub hingga ujungnya timnas, nanti pemain eks Asian Games pasti yang banyak mendapat porsi di training camp,’’ kata sumber tersebut.

Musim ini sejumlah klub Liga 1 mengeluh karena adanya training camp jangka panjang yang diterapkan timnas. Namun, Shin Taeyong punya program yang sedikit berbeda. Menurut sumber Jawa Pos, Shin Tae-yong tidak membutuhka­n training camp jangka panjang. Dia hanya berfokus pada program fisik pemain. ’’Jadi, nanti dia memberi program fisik tiap bulannya kepada klub-klub untuk dilakukan. Lalu, tiap bulan dievaluasi,” tuturnya.

”Dia juga hanya berjanji ambil waktu 5–10 hari untuk persiapan timnas, setelah itu diserahkan ke klub agar berkembang di kompetisi,’’ katanya.

Direktur Madura United Haruna Soemitro mengakui, pihaknya memang ingin melakukan persiapan tim lebih dini. Karena itu, pihaknya sengaja mendatangk­an RD ke Bali saat Madura United melakoni laga terakhir Liga 1 2019 melawan Bali United. RD langsung dikontrak setelah Madura United mengalahka­n tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Setelah tanda tangan kontrak, RD juga diminta memaparkan program. Pemaparan program dan diskusi dengan manajemen baru selesai pada pukul 05.00 kemarin.

Kenapa harus meeting hingga pagi? Haruna belajar dari pengalaman selama ini. Dia ingin musim depan Madura United benar-benar transparan. ’’Kami saling berdebat untuk kebaikan tim saat ini. Daripada memutuskan sendiri di tengah jalan, lalu ada ganjalan-ganjalan, malah tidak baik,’’ jelas Haruna.

Soal pemilihan pemain, Haruna menegaskan bahwa Madura United punya aturan. Bukan pelatih yang membawa pemain ke tim. ’’Kami ada bursa. Beberapa pemain kami perlihatka­n, kemudian kamiberdeb­atdenganRD­mengenai pemain yang dipilih di bursa. Menurut kami, cara itu lebih bagus, itu transparan­si,’’ jelasnya.

Yang pasti, skuad Madura United sudah siap musim depan. Bahkan, kerangka tim sudah jadi 80 persen. ’’Entah pemain lama atau baru, yang jelas kami sudah mengontrak 80 persen pemain untuk musim depan,’’ tuturnya.

 ?? GRAFIS ERIE DINI/JAWA POS SERGEY DOLZHENKO/EPA ?? TINGGAL FINALISASI: Shin Tae-yong ketika mendamping­i timnas Korselmela­wan Jerman di Piala Dunia 2018. Dia segerake Indonesia dalam waktu dekat.
PERSIAPAN DINI: Rahmad Darmawan saat dip er k e nalkan sebagai pelatih Madura United. Dia diminta untuk membangun karakter tim.
GRAFIS ERIE DINI/JAWA POS SERGEY DOLZHENKO/EPA TINGGAL FINALISASI: Shin Tae-yong ketika mendamping­i timnas Korselmela­wan Jerman di Piala Dunia 2018. Dia segerake Indonesia dalam waktu dekat. PERSIAPAN DINI: Rahmad Darmawan saat dip er k e nalkan sebagai pelatih Madura United. Dia diminta untuk membangun karakter tim.
 ??  ?? • Pasar Besar Wetan 55B Surabaya • Raya Kupang Baru 12 Surabaya
• Simo Tambaan I/24T Surabaya
• Pasar Besar Wetan 55B Surabaya • Raya Kupang Baru 12 Surabaya • Simo Tambaan I/24T Surabaya
 ??  ?? Istri : Anak :
Cucu :
Senin, 23 Desember 2019 07.50 WIB.
Dalam usia 76 Tahun
– LAWANG “27 Desember 2019.
“SENTONG Jumat,
Ruang E & F, 08.00 WIB. Kami yang mencintai :
Menantu :
Istri : Anak : Cucu : Senin, 23 Desember 2019 07.50 WIB. Dalam usia 76 Tahun – LAWANG “27 Desember 2019. “SENTONG Jumat, Ruang E & F, 08.00 WIB. Kami yang mencintai : Menantu :
 ?? MADURA UNITED FOR JAWA POS ??
MADURA UNITED FOR JAWA POS
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia