Jawa Pos

Terancam Diusir, Tak Tercatat di BPJS

Derita Warga Flat Gunungsari Sampai ke Meja DPRD

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sudah lima bulan ini listrik penghuni Flat Gunungsari dipadamkan. Sebanyak 26 keluarga yang tidak mampu membayar biaya sewa dan tagihan listrik juga terancam diusir. Setelah beberapa kali mengadu ke dewan, warga akhirnya diterima secara resmi di DPRD Surabaya kemarin (23/12).

’’Kemarin warga heboh di radio karena listrik mati dua jam. Nah, ini saya tidak bisa bayangkan ada warga kota yang listriknya mati lima bulan,’’ ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah yang menerima kedatangan warga di ruang paripurna. Khusnul juga didampingi Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony yang

Kalau memang sulit, nanti saya matur langsung saja ke Bu Gubernur.”

Ketua Komisi D DPRD Surabaya

selama ini diwaduli warga Flat Gunungsari.

Di tengah-tengah perwakilan warga itu, ada Wahyu Pramita Wulandari

J

Putrinya yang menderita hidrosefal­us, Azzeli Zahira, terlelap dalam pelukannya. Saat diminta bercerita, Wahyu menangis. Suaranya bergetar saat mengucapka­n satu per satu kata. Dia mengungkap­kan bahwa anaknya tidak bisa tidur jika kipas angin tidak menyala. ’’Kadang listrik harus dibantu tetangga,’’ ucap Wahyu dengan perlahan.

Dia juga mempertany­akan alasan pengelola flat tega memutus listriknya. Padahal, dia sudah berusaha mengangsur tunggakan meski hanya mampu membayar Rp 300 ribu per bulan. Selama ini uangnya banyak tersedot untuk biaya berobat sang buah hati. Bebannya makin berat saat kepesertaa­n penerima bantuan iuran (PBI) BPJS tibatiba dinonaktif­kan.

Mendengar itu, Khusnul kaget. Dia merasa persoalan penonaktif­an BPJS itu sudah beres. Pemkot membiayai nyaris sejuta jiwa peserta PBI BPJS. ’’Lho kok bisa, Bu? Apa tidak melapor ke kelurahan?’’ tanya Khusnul.

Pertanyaan Khusnul itu membuka tabir permasalah­an baru.

Ternyata Wahyu sudah melapor. Namun, alamatnya tercantum di Flat Wonorejo. Padahal, dia tinggal di Gunungsari hampir sepuluh tahun terakhir. Penghuni flat tetap tidak bisa beralamat di flat tersebut karena belum ada RT yang dibentuk. Warga sudah berusaha membentuk RT, tetapi belum berhasil sampai saat ini.

Hendro Santoso yang selama

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? CURHAT: Wahyu Pramita Wulandari (kiri) menggendon­g anaknya yang menderita hidrosefal­us saat mengadu di DPRD Surabaya kemarin (23/12).
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS CURHAT: Wahyu Pramita Wulandari (kiri) menggendon­g anaknya yang menderita hidrosefal­us saat mengadu di DPRD Surabaya kemarin (23/12).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia