Siapkan Pohon Flamboyan di Underpass Mayjen Sungkono
SURABAYA, Jawa Pos – Jalan bawah tanah atau underpass Mayjen Sungkono bakal dipercantik. Dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) sudah menyiapkan pohon flamboyan untuk menghiasi taman pasif di sisi kanan dan kiri jalan. Penanaman dilakukan pekan depan.
Kepala Seksi RTH DKRTH Surabaya Rochim Yuliadi menyatakan, rencana penanaman pohon flamboyan sejatinya dilakukan akhir tahun ini. Antara November sampai awal Desember. ”Tapi, saat itu belum hujan. Jadi, sempat ditunda,” katanya.
Pohon flamboyan memang harus ditanam saat musim hujan. Jadi, penanamannya baru bisa dimulai pekan depan. Sebab, intensitas hujan belakangan ini mulai tinggi. ”Tapi, itu anggarannya ikut tahun ini (2019, Red),” jelasnya.
Menurut Rochim, pohon flamboyan akan ditanam di beberapa titik. Di antaranya, daerah Wiyung dan Lakarsantri. Sebab, dua wilayah tersebut masih minim tanaman bunga.
Tahun depan penanaman bunga dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah. Dari Surabaya Barat, Timur, hingga Utara. Untuk pusat kota dan wilayah selatan, sudah cukup banyak pohon. ”Intinya, penghijauan ini akan terus dilakukan. Terutama di wilayahwilayah yang masih kurang tanaman,” tuturnya.
Underpass menjadi salah satu proyek infrastruktur terpenting pada 2019. Bekerja sama dengan para pengusaha, pemkot membuat terowongan bawah tanah yang menjadi simpul kemacetan di kawasan Surabaya Barat itu. Hasilnya, kemacetan yang biasa terjadi antara Mayjen Sungkono, Ngesong, dan HR Muhammad benar-benar terurai dengan kehadiran underpass senilai lebih dari Rp 60 miliar tersebut.