Jawa Pos

Ingin Bermain Piano sampai Kapan pun

- (ama/c16/any)

SURABAYA, Jawa Pos – Mengajar piano menjadi rutinitas Gina Indriana Laksmono sejak usianya 21 tahun. Dia melakukann­ya disela-sela kuliah di jurusan Akuntansi Universita­s Surabaya (Ubaya). Setelah menyelesai­kan kuliah, dia tak bekerja kantoran. Gina lebih memilih untuk meneruskan mengajar anak-anak menarikan jemarinya di tuts piano. Rutinitas itu digeluti Gina hingga usianya yang hampir mencapai kepala enam.

Bagi Gina, mengajar piano bukan seperti mengajar biasa, tapi lebih seperti berkarya. Hal itu diungkapka­nnya saat ditemui di Cherry Music House kemarin (28/12). Mengajar piano juga membuat Gina selalu dikeliling­i anak-anak kecil. Bagi dia, hal itu menjadi bonus. Sebab, dia juga sangat menyukai anak-anak. Bahkan, banyak temannya yang bilang bahwa dirinya tidak terlihat seperti sudah usia 50 ke atas karena hal itu. ’’Katanya, gara-gara sering kumpul-kumpul sama anak-anak kecil, saya jadi kelihatan muda terus,’’ ceritanya dengan malu-malu.

Menggabung­kan dua kesukaanny­a sebagai rutinitasn­ya sehari-hari menjadi hal spesial tersendiri. ’’Anak saya itu sampai bilang kalau mama itu beruntung banget bisa

nemuin passion mama. Katanya, hanya ada 1 persen dari 100 persen orang yang berkarya dan bekerja sesuai

passion-nya. Setelah saya pikir-pikir, kok kalau kerja sesuai passion, memang hasilnya baik,’’ terang perempuan 57 tahun itu.

Pada 2013 dan 2015, ibu dua anak itu berhasil mendapat penghargaa­n dari Inggris karena muridmurid­nya berhasil meraih nilai tinggi dalam ujian piano. ’’Hal ini juga yang membuat saya masih terus semangat buat ngajar anak-anak sampai sekarang,’’ ucap Gina. Dari situ, jiwa kompetitif­nya juga menjadi terpacu lagi. Keinginan untuk menjadikan muridmurid­nya yang terbaik tentu terlintas bagi setiap guru.

Dia juga bercerita bahwa dirinya tidak ingin pensiun sampai kapan pun. Terlebih karena tempatnya mengajar ya rumah yang ditempatin­ya saat ini. ’’Saya

nggak mau berhenti mengajar dan bermain piano sampai... ya saya nggak bisa main lagi,’’ paparnya. Sebab, bagi Gina, piano itu sudah seperti hidupnya. ’’Tanpa piano, hidup itu jadi gimana yaa...,” tambahnya, lantas tertawa.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? BEKERJA SESUAI PASSION: Gina Indriana Laksmono bersama anak-anak didiknya di Cherry Music House kemarin.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS BEKERJA SESUAI PASSION: Gina Indriana Laksmono bersama anak-anak didiknya di Cherry Music House kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia