Blog Clickbait Pelintir Pernyataan Wapres
Berita tentang aliran uang Jiwasraya yang diunggah blog Operainff mencomot dari dua portal berita lain, kemudian ditambahi narasi provokatif.
DUGAAN korupsi di tubuh Jiwasraya lambat laun mulai terkuak. Tapi, pembuat kabar palsu malah memanfaatkan kasus gagal bayar itu untuk memperkeruh suasana. Sebuah blog clickbait menyebar kabar seolaholah aliran dana dari BUMN asuransi masuk ke tim kampanye Joko WidodoMa’ruf Amin saat Pilpres 2019.
Kabar itu dikemas dalam bentuk berita oleh blog Operainff dengan mencatut pernyataan Wapres Ma’ruf Amin. Judulnya berbunyi Wapres Kaget Aliran Uang Jiwasraya Masuk ke Kampanye Jokowi-Maruf. Judul berita itu kemudian disebar ulang oleh akun Facebook Maqsur Wal Mahmud pada 14 Januari 2020 (bit. ly/WapresKaget).
Namun, jika mencermati seluruh isi berita tersebut, sama sekali tidak ada pernyataan langsung dari Wapres Ma’ruf Amin bahwa dana PT Jiwasraya digunakan untuk membiayai kampanye Jokowi-Ma’ruf. Saat paragraf awal ditelusuri dengan mesin pencari Google,
isinya sama persis dengan berita dari portal CNBC Indonesia yang terbit pada 29 Desember 2019.
Potongan paragraf yang ditulis blog Operainff itu mencomot dari paragraf kedelapan berita CNBC Indonesia
yang berjudul Demokrat: Kok Masalah Jiwasraya Meledak Jelang Pemilu 2019?. Dari keseluruhan isi berita, sama sekali tidak ada yang menyebut kaitan dana Jiwasraya dengan kampanye Jokowi-Amin. Isinya justru permintaan politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin agar kejaksaan dan KPK mengusut kasus tersebut. Anda dapat membacanya di bit. l y/ Meledak Jelang Pemilu.
Sementara itu, penelusuran terhadap paragraf kedua dan seterusnya, isi berita yang dibuat blog Operainff
sama dengan berita di portal Teropong Senayan. Judul beritanya berbunyi Aliran Uang Jiwasraya Masuk ke Dana Kampanye Jokowi-Maruf, Wapres: Kita Tunggu Saja.
Ulasan yang terbit pada 8 Januari 2020 itu justru berisi bantahan Ma’ruf
Amin atas dugaan aliran dana Jiwasraya untuk kampanye bersama Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Dia menilai isu tersebut sengaja dimainkan orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Ma’ruf lantas meminta masyarakat tak mudah percaya dengan isu tersebut. Apalagi, Kejaksaan Agung tengah memproses kasus itu dan sudah menetapkan sejumlah tersangka. Anda bisa membaca dan membandingkan dengan berita yang diunggah blog Operainff di bit.ly/DiprosesKejagung.