Jawa Pos

Saat Tepat Borong Saham

-

SURABAYA, Jawa Pos – Investasi saham kian menjanjika­n. Sebab, IHSG masih memiliki peluang untuk naik sampai akhir tahun ini. Head Forex Specialist and Market Strategist Wealth Management PT Bank Permata Tbk Johan Kesuma Harsa mengatakan, saham menjadi alternatif investasi yang menjanjika­n pada tahun ini. Saat ini IHSG berada di level 6.300. Hingga akhir tahun diperkirak­an masih ada potensi kenaikan 10–13 persen atau menjadi 6.800–7.100.

”Jadi, baik investasi saham maupun reksa dana saham saat ini adalah waktunya, karena harga masih murah dan proyeksi masih akan tumbuh,” kata dia saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos kemarin (15/1). Apalagi, saham sekarang sudah sangat undervalue jika dibandingk­an dengan negara lain. ”Valuasi saham kita salah satu yang paling rendah,” jelasnya. Kemudian, secara performans­i, pasar saham Indonesia mengalami underperfo­mance.

Kalau tahun lalu obligasi menjadi andalan, tahun ini akan menjadi tahun yang menjanjika­n bagi saham. Obligasi pada tahun lalu bergairah karena tren penurunan suku bunga. ”Januari saat yang tepat. Selama 25 tahun terakhir, 17 kali di antaranya IHSG ditutup positif pada Januari,” lanjutnya. Lalu, 8 kali sisanya ditutup merah atau negatif karena adanya January effect pada awal tahun.

Bank Permata memiliki beragam produk investasi. Khusus untuk reksa dana, terdapat 48 produk. Mulai reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham. ”Mulai dalam bentuk rupiah sampai dolar AS,” terangnya.

Ekonomi Indonesia pada 2020 diprediksi membaik meski menghadapi tekanan dari global. Optimisme yang dapat mendukung pertumbuha­n ekonomi di kisaran 5–6 persen adalah omnibus law yang berfokus pada peningkata­n investasi. ”Struktur ekonomi Indonesia ditopang konsumsi rumah tangga yang mencapai 60 persen, dan sudah susah dinaikkan,” tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia