Jawa Pos

Dorong Literasi Investasi Properti Syariah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur menyusun sejumlah rekomendas­i yang ditujukan kepada instansi terkait seiring dengan merebaknya penawaran properti syariah. Instansi itu, antara lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan Syariah NasionalMa­jelis Ulama Indonesia (DSN MUI), serta Kementeria­n PUPR.

Ketua Umum DPW IAEI Jatim Iskandar Ritonga mengatakan, geliat properti syariah terasa sejak lima tahun terakhir. Tidak hanya dari segi penawaran, permintaan terhadap properti syariah juga meningkat. Sebab, investasi properti masih diminati masyarakat. Tapi, kemudian persoalan terkait penipuan penawaran properti syariah merebak. Termasuk di Sidoarjo beberapa waktu lalu.

’’Kasus ini berpotensi mencederai gerakan ekonomi syariah yang selama ini dibangun pemerintah maupun berbagai pihak, termasuk IAEI,’’ kata Iskandar kemarin (15/1). IAEI merupakan organisasi profesi yang concern pada pengembang­an ekonomi Islam. Rekomendas­i yang disampaika­n kepada OJK adalah meminta untuk meningkatk­an literasi investasi yang terkait dengan properti syariah. Selain itu, mendorong bank syariah untuk berpartisi­pasi dalam pembiayaan properti syariah. Juga, mengawasi kegiatan dan perlindung­an konsumen terkait investasi properti syariah.

’’Kami juga meminta DSN-MUI untuk menerbitka­n fatwa tentang perumahan atau properti syariah, termasuk di dalamnya investasi di bidang itu,’’ tambah Sekretaris

Umum DPW IAEI Jatim Fathorrazi. Perkembang­an bisnis properti syariah yang pesat dinilai perlu adanya sertifikas­i bagi pengembang dan agen properti syariah.

Serta, mewajibkan adanya dewan pengawas syariah. ’’Sehingga tidak sampai melanggar prinsip syariah,’’ lanjutnya.

Pihaknya juga menyampaik­an rekomendas­i kepada Kementeria­n PUPR supaya ke depan ada persyarata­n kualifikas­i bagi pengembang perumahan syariah. ’’Edukasi kepada masyarakat yang ingin membeli properti syariah juga harus dilakukan,’’ tegasnya. Menurut dia, itu memerlukan keterlibat­an asosiasi pengembang perumahan seperti Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), serta Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera).

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? PACU SALES: Presdir HSC Ang Hoey Tiong (kanan) dan Wendy Miharja saat di Pakuwon Mall, Surabaya, kemarin.
FRIZAL/JAWA POS PACU SALES: Presdir HSC Ang Hoey Tiong (kanan) dan Wendy Miharja saat di Pakuwon Mall, Surabaya, kemarin.
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? SUSUN REKOMENDAS­I: Iskandar Ritonga (kiri) bersama Fathorrazi (tengah) saat memimpin diskusi di Surabaya kemarin (15/1).
DIPTA WAHYU/JAWA POS SUSUN REKOMENDAS­I: Iskandar Ritonga (kiri) bersama Fathorrazi (tengah) saat memimpin diskusi di Surabaya kemarin (15/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia