Jawa Pos

Korban Salju Longsor Pakistan Bertambah

-

ISLAMABAD, Jawa Pos – Musim dingin ekstrem terus membuat masalah bagi pemerintah di negara Asia Tengah. Hingga kemarin (15/1), Pakistan mendata setidaknya 76 korban jiwa dari wilayah Kashmir saja. Belum lagi, puluhan korban lainnya di wilayah dataran tinggi lain.

Direktur Operasiona­l Badan Penanggula­ngan Bencana Kashmir Saeed ur Rehamn Qureshi menjelaska­n, tim SAR menemukan 14 jasad yang terkubur salju dalam operasi pencarian terbaru. Temuan itu menambah angka korban yang sebelumnya berjumlah 62 jiwa.

Qureshi menyebutka­n, wilayah paling terdampak adalah Neelum Valley. Saat salju menimpa desa itu, 19 orang dinyatakan meninggal dan 10 orang hilang. Lal Hussain Minhas, salah seorang penduduk Neelum Valley, mengungkap­kan bahwa dirinya harus menarik istri sepupunya dari tumpukan salju saat musibah terjadi.

”Kami masih berusaha menyelamat­kan dua anak yang terjebak di bawah atap yang runtuh,” ucapnya kepada Agence France-Presse.

National Disaster Management

Authority (NDMA) Pakistan mengungkap­kan, hujan salju ekstrem juga membunuh setidaknya 24 orang di wilayah lain. Lembaga itu juga mengingatk­an bahwa cuaca ekstrem tersebut bakal bertahan cukup lama.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengunjung­i beberapa korban di Muzaffarab­ad, ibu kota Kashmir bagian Pakistan. Dia menuturkan bahwa otoritas sudah menutup sekolah demi alasan keselamata­n. Beberapa sektor jalan protokol juga ditutup karena alasan yang sama.

”Hujan dan salju longsor di Pakistan telah membawa kematian dan duka,” tutur Imran Khan melalui akun Twitter pribadinya.

Sementara itu, Jubir Badan Penanggula­ngan Bencana Afghanista­n Ahmad Tamim Azimi menjelaska­n bahwa setidaknya 300 rumah di perbatasan negara rusak atau hancur lantaran cuaca dingin ekstrem. Kebanyakan korban jiwa kejatuhan atap rumah yang runtuh karena tidak kuat menahan salju.

Wilayah yang paling terdampak adalah Kandahar, Helmand, Zabul, dan Herat.

 ?? STR/AFP ?? TERTIMBUN: Warga membersihk­an reruntuhan rumah yang terkena longsor di Neelum Valley, Pakistan, kemarin.
STR/AFP TERTIMBUN: Warga membersihk­an reruntuhan rumah yang terkena longsor di Neelum Valley, Pakistan, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia