Jawa Pos

Para Unggulan Sudah Berguguran

-

ISTORA selalu memakan korban pemain top di babak pertama. Sepanjang pertanding­an kemarin, sudah ada tiga nama besar yang dipaksa angkat koper. Tak tanggung-tanggung, mereka adalah unggulan pertama tunggal putri Chen Yufei (Tiongkok), unggulan kedua tunggal putra Chou Tien-chen (Taiwan), serta ganda nomor empat dunia Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Chou mengalami kekalahan yang cukup telak. Dia takluk kepada pemain Hongkong Lee Cheuk Yiu dengan skor 12-21, 17-21. Itu mengulang hasil tahun lalu. Di Indonesia Masters 2019, Chou juga tumbang di babak pertama. Lawannya adalah Lee Zi Jia, bintang muda Malaysia. Skornya pun telak, 13-21, 13-21.

Sementara itu, Chen Yufei kalah dengan skor 21-18, 21-14 dari Line Hojmark Kjaersfeld­t asal Denmark. Kondisi yang kurang fit menjadi penyebab Chen tampil tidak maksimal. Pekan lalu, dia baru saja menjuarai Malaysia Masters 2020.

’’Saya tidak bisa bermain dengan prima,’’ kata Chen. ’’Saya juga belum terbiasa bermain di sini dengan kondisi angin yang seperti ini. Bolanya sulit dikendalik­an,’’ imbuh pemain 21 tahun tersebut.

Meski kecewa, Chen mengakui bahwa penampilan sang lawan memang jauh lebih baik. ’’Harus diakui, kecepatann­ya (Kjaersfeld­t, Red) bagus. Saya berusaha menurunkan tempo permainan. Tapi, dia tetap memaksa bermain cepat,’’ jelas juara BWF World

Tour Finals 2019 tersebut.

Sementara itu, Li/Liu menyerah kepada pasangan Korea Kim Gi-jung/ Lee Yong-dae dengan skor 19-21, 1221. Itu adalah kekalahan kedua beruntun Duo Menara, sebutan Li/Liu, kepada Kim/Lee dalam empat hari terakhir. Minggu lalu (12/1), mereka kalah di final Malaysia Masters. ’’Mereka bermain lebih baik,’’ ucap Liu soal sang lawan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia