Jawa Pos

Janji Prioritask­an Nelayan Natuna

-

JAKARTA, Jawa Pos – Menteri Koordinato­r Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan bahwa rencana mobilisasi nelayan dari pantai utara (pantura) Jawa ke perairan Natuna tidak akan menyisihka­n nelayan lokal. Sebaliknya, nelayan Natuna akan mendapat prioritas.

Keterangan tersebut disampaika­n Mahfud saat berkunjung ke Natuna kemarin (15/1). ”Jangan salah paham seakan-akan kami mau mengedrop nelayan dari luar Natuna ke sini. Kemudian nelayan-nelayan Natuna tidak diperhatik­an. Justru prioritas diberikan kepada nelayan-nelayan setempat,” beber mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Mahfud memastikan bahwa pihaknya sudah berkoordin­asi dengan gubernur Kepulauan Riau dan bupati Natuna. Dia menyebutka­n, Kementeria­n Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mengurus masalah teknis. Pihaknya masih mendata dan menyiapkan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan di Natuna. Baik untuk nelayan yang datang dari luar Natuna maupun nelayan lokal. Mulai membangun sentra ekonomi sampai memperbany­ak kapal-kapal ikan.

Selain Mahfud dan pejabat teras Kemenko Polhukam, dalam kunjungan kemarin turut serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Selain itu, hadir pejabat dari Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Nasional (Bappenas). Mahfud menegaskan, kedatangan­nya ke Natuna bertujuan untuk meneruskan dan menjalanka­n instruksi Presiden Joko Widodo. Yakni memastikan patroli oleh aparat di Natuna berjalan. Kemudian mengisi zona ekonomi eksklusif (ZEE) di Natuna Utara dengan kegiatan ekonomi yang dimotori para nelayan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia