Garap Jembatan dari Sisi Utara Sungai
Tiang Pancang Dikirim Malam Ini
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan jembatan Joyoboyo dimulai minggu ini. Pengerjaan akan dimulai dari sisi utara Kali Suroboyo. Pemkot bakal berkoordinasi dengan PLN terkait kabel bawah tanah yang terpasang di area tersebut.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Ganjar Siswo Pramono menyatakan, pembangunan jembatan akan dilakukan di sisi utara sungai. Pertimbangannya, sisi utara itu lebih siap daripada selatan sungai. ’’Di sisi selatan sungai, masih berlangsung pembebasan lahan dan pembongkaran bangunan,’’ katanya kemarin (15/1).
Rencananya, tiang pancang jembatan dikirim ke lokasi pemasangan malam ini (16/1). Saat penempatan material tiang pancang tersebut, dipastikan Jalan Joyoboyo sisi selatan masih bisa dilalui kendaraan. ’’Tapi, saat pemasangan tiang pancang dimulai, jalanmungkin ditutup,’’ ujarnya.
Disinggung tentang kabel bawah tanah di sepanjang Jalan Joyoboyo sisi selatan, Ganjar menuturkan bahwa akan dibuatkan strategi pemasangan tiang pancang. Dengan begitu, kabel di bawah tanah tetap aman dan tidak terdampak pemasangan tiang pancang. ’’Kami bakal lakukan skema itu. Dalam waktu dekat, kami berkoordinasi dengan PLN,’’ jelasnya.
Langkah perubahan strategi pemasangan tiang pancang tersebut merupakan opsi yang paling mungkin diterapkan daripada menggeser posisi jembatan ke arah barat. Menggeser berarti akan mengubah perencanaan. Kondisi itu nanti memperlambat pengerjaan jembatan. ’’Misalnya, posisi jembatan digeser beberapa meter ke arah barat. Akibatnya, pemkot bakal menambah area lahan yang dibebaskan. Langkah itu akan memperlambat pengerjaan,’’ papar Ganjar.
Kemarin DPUBMP juga melakukan pembongkaran untuk menyiapkan lahan di sisi selatan sungai. Berdasar pantauan Jawa Pos kemarin, beberapa rumah memang masih berdiri. Rumahrumah itu baru ditinggal pemiliknya setelah uang ganti rugi cair. Menurut data DPUBMP, ada 15 persil yang belum mendapat ganti rugi.
Ganjar menuturkan, pengerjaan jembatan bakal aman. Termasuk penduduk di sekitar lokasi proyek pembangunan jembatan. Sebab, tiang pancang akan dipasang dengan menggunakan metode inject. Metode itu bisa mengurangi gerakan dan suara ketika tiang pancang dipasang ke tanah. ’’Tidak bakal bunyi tang teng, tang teng keras,’’ tuturnya.
Samsul Ansori, pelaksana proyek PT Rudy Jaya, menyatakan siap mengerjakan jembatan. Material yang dipesan juga telah jadi dan tinggal dikirim ke lokasi. ’’Sudah siap semua,’’ ucapnya.
Di lokasi tersebut, akan ditaruh 84 tiang pancang. Masing-masing memiliki panjang sekitar 14 meter. Tiang-tiang itu bakal dipasang di sisi kanan-kiri dan tengah jembatan. ’’Tiang pancang yang dipasang di beberapa sisi kanan dan kiri jembatan masingmasing 28 buah,’’ paparnya. Total tiang pancang yang dipasang di seluruh jembatan sekitar seratus buah.
Sesuai dengan desain, jembatan Joyoboyo akan memiliki panjang 137 meter dengan lebar 17 meter. Desain jembatan bakal mirip Jembatan Suromadu dengan tiang tengah menjulang tinggi.