Muslimah Pengusaha Terus Bertambah
SIDOARJO, Jawa Pos – Cukup dengan diam di rumah, duit sudah datang sendiri. Begitulah muslimah pengusaha di Kota Delta menjalankan bisnisnya. Jumlah mereka semakin banyak. Ada yang mempunyai omzet sampai Rp 3 miliar per bulan.
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sidoarjo mencatat, saat ini ada 500 lebih muslimah pengusaha. Di Ipemi saja, baru satu bulan sudah ada peningkatan anggota hingga sekitar 100 persen. Sekarang ada 60 lebih anggota. Akhir 2019 lalu, baru 38 orang.
Organisasi pengusaha di Sidoarjo juga semakin banyak. Ada puluhan. Kemarin 12 organisasi perempuan pengusaha Sidoarjo menghadiri Milad Ke-33 Ipemi dan Gebyar Kreativitas di Hotel Luminor. ”Rata-rata usahanya konfeksi baju muslim dan makanan,” kata Bendahara Ipemi Sidoarjo Elliyana Istianto kemarin.
Rata-rata mereka mengembangkan produk ciri khas Sidoarjo. Misalnya, olahan ikan bandeng. Mereka mengemas menjadi beragam varian. Misalnya, keripik bandeng. Untuk konfeksi, yang paling laris adalah pakaian muslim-muslimah. Terutama gamis. Sebagian besar memanfaatkan bisnis online.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo memfasilitasi dengan memberikan pendampingan. Baik pelatihan produk maupun perizinan. Di antaranya, latihan branding, bagaimana membangun trust dalam jual beli online karena pembeli harus transfer dulu hingga legalitas usaha. ”Hasilnya juga diwadahi dinas,” ungkapnya.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta perempuan pengusaha semakin siap untuk menghadapi persaingan global. ”Harus bisa meningkatkan daya beli produk lokal. Pasar bebas dihadapi semua pihak dengan saling bersinergi,” katanya. Dengan begitu, barang impor tidak sampai mengancam pengusaha lokal.